Bacalah teks berikut! (1) Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3839-1995 yang mengatur tentang persyaratan mutu es batu, es kristal dalam bentuk kotak harus memenuhi standarisasi air minum yang berarti bahwa 100 ml es kotak tidak boleh mengandung bakteri coliform. (2)Demikian pula, es padat dalam bentuk apa pun harus memenuhi persyaratan kualitas air yang alami terutama dengan batas Escherichiacoli dalam air tidak melebihi 0/100 ml air (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017). (3)Mikroorganisme coliform merujuk pada sekelompok organisme mikroskopis yang umumnya hidup di saluran pencernaan manusia (Mardigan et al., 2019) (4)Mikroorganisme coliform digunakan sebagai indikator pencemaran bakteri dalam pengujian kualitas air. (5) Kehadiran mikroorganisme coliform menunjukkan adanya kontaminasi makanan

Teks tersebut menjelaskan standar kualitas es batu berdasarkan SNI dan peraturan pemerintah. Berikut poin-poin penting yang dapat disimpulkan:* **Standar Kualitas Es Batu:** SNI 01-3839-1995 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017 mengatur standar kualitas es batu, khususnya terkait kandungan bakteri. Es batu, baik yang berbentuk kotak maupun bentuk lainnya, harus memenuhi standar kualitas air minum.* **Bakteri Coliform sebagai Indikator:** Keberadaan bakteri coliform dalam es batu menunjukkan adanya kontaminasi. Es batu yang memenuhi standar tidak boleh mengandung bakteri coliform (0/100 ml air).* **Sifat Bakteri Coliform:** Bakteri coliform adalah mikroorganisme yang umumnya ditemukan di saluran pencernaan manusia dan digunakan sebagai indikator pencemaran bakteri dalam air dan makanan. Kehadirannya menandakan kontaminasi.* **Implikasi Kesehatan:** Kehadiran bakteri coliform dalam es batu menunjukkan risiko kontaminasi dan potensi bahaya kesehatan bagi konsumen.Secara keseluruhan, teks tersebut menekankan pentingnya menjaga kualitas es batu untuk mencegah penyebaran penyakit melalui kontaminasi bakteri. Standar yang ketat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan konsumen.