Resusitasi jantung paru dapat dihentikan jika , Kecuali Ada Tanda Kematian Petugas Medis yang lebih advance datang penolong kelelahan korban tidak sadarkan diri Bobot

** Petugas Medis yang lebih advance datang

**Resusitasi jantung paru (RJP) adalah tindakan darurat yang dilakukan untuk memulihkan fungsi pernapasan dan sirkulasi darah pada seseorang yang mengalami henti jantung atau henti napas. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan penentian RJP, kecuali:1. **Ada Tanda Kematian:** Jika sudah ada tanda-tanda kematian yang pasti, seperti rigor mortis atau livor mortis, RJP mungkin tidak lagi dilakukan karena upaya resusitasi menjadi tidak relevan.2. **Petugas Medis yang Lebih Advance Datang:** Jika petugas medis yang lebih terampil dan bersenjata lebih lanjut tiba, mereka mungkin akan mengambil alih prosedur RJP.3. **Penolong Kelelahan:** Jika penolong yang melakukan RJP kelelahan dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikan posisi mereka, RJP mungkin dihentikan sementara.4. **Korban Tidak Sadarkan Diri:** Jika korban tidak sadarkan diri dan tidak ada indikasi bahwa mereka akan pulih, RJP mungkin dihentikan.Namun, dalam konteks pertanyaan ini, jawaban yang paling tepat adalah "Petugas Medis yang lebih advance datang" karena ini adalah situasi di mana RJP dapat dihentikan dengan adanya bantuan dari tenaga medis yang lebih terampil.**