Perhatikan cerita berikut ! RA Kartini merupakan salah seorang murid K H Muhammad Sholeh bin Umar as Samarani atau Kyai Sholeh Darat yang bukan berasal dari kalangan kyai. RA Kartini pernah meminta sang guru untuk membuat tafsir Al-Qur'an dalam bahasa Jawa. Atas permintaan R.A Kartini terwujudlah kitab tafsir tersebut yang berjudul. __ A. Faidh al Rahman fi Tarjamati Tafsiri Maliki al-Dayan B. Fadhilat al-Muharram wa al-Rajab wa al-Sya'ban C. Lathaifu al -Taharah wa al -Asrari al-Shalat D. Munjiyat Metik Saking Ihya' Ulum al-Din E. Sabil al-Abid ala Jauharah at -Tauhid

**A. Faidh al-Rahman fi Tarjamati Tafsiri Maliki al-Dayan

**RA Kartini adalah seorang murid dari K.H. Muhammad Sholeh bin Umar as-Samarani atau Kyai Sholeh Darat. Meskipun bukan berasal dari kalangan kyai, RA Kartini memiliki keinginan untuk memahami Al-Qur'an lebih dalam, terutama dalam konteks budaya dan bahasa lokal Jawa. Atas permintaannya, guru besarnya membuat sebuah tafsir Al-Qur'an yang diberi judul "Faidh al-Rahman fi Tarjamati Tafsiri Maliki al-Dayan." Kitab ini merupakan terjemahan dan tafsir dari Al-Qur'an yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya Jawa, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat setempat.**