Pertanyaan
18. Penggunaan teknologi secara tidak bijak dapat menyebabkar masalah sosial salah satunya cyber crime . Kasus cyber crime yang pernah terjadi di Indonesia, antara lain penyalahgunaan kartu kredit perjudian online dokumen penting dan pembajakan (hacking) Dampak permasalahan sosial tersebut adalah __ a keamanan masyarakat terganggu b kerusakan fisik di berbagai daerah c terjadi kesenjangan sosial antar- individu d . disintegrasi sosial masyarakat me- ningkat e . ketergantung an masyarakat meningkat 19. Jumlah pengguna narkoba di Indonesia semakin meningkat . Pada tahun 2015 terjadi kenaikan 0,2% angka prevalensi dari jumlah 2,18% pada tahun 2014. Jumlah pengguna narkoba sekitar 5,8 juta jiwa pada tahun 2015 . Narkoba dikonsumsi oleh kalangan pelajar,pekerja dan kaum pengangguran . Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa __ HOTS a pelajar merupakan kelompok terbesar pengguna narkoba di Indonesia b . kelompok pelajar masih berada pada batasan aman terjerat kasus narkoba c . narkoba individu me lakukan penyimpangar sosial primer d .narkoba dapat menjerat siapa pun yang mudah melakukan perilaku menyimpang e .narkoba hanya menjerat kelompok pekerja di daerah perkotaan
Solusi
Jawaban
18. a19. d
Penjelasan
18. Cyber crime adalah kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi. Dampak dari cyber crime adalah keamanan masyarakat terganggu. Misalnya, penyalahgunaan kartu kredit dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pemilik kartu kredit. Perjudian online dapat mengakibatkan ketergantungan dan masalah finansial. Hacking dapat mengakibatkan kerugian data pribadi dan informasi penting. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah a. keamanan masyarakat terganggu.19. Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa narkoba dapat menjerat siapa pun yang mudah melakukan perilaku menyimpang. Hal ini ditunjukkan dengan fakta bahwa narkoba dikonsumsi oleh kalangan pelajar, pekerja, dan kaum pengangguran. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah d. narkoba dapat menjerat siapa pun yang mudah melakukan perilaku menyimpang.