AB 4. (Etara) Perhatikan tabel produksi enzim dari aktivitas Rhizopus oligosporus berikut. elas 3.(Cont) Perhatikan data hasil percobaan disajikan berikut. 2x Eaktosa 45 Laktosa 6% 33^circ C 43^circ C Suhu inkubasi Seorang peneliti menguji pengaruh suhu inkubasi terhadap kekentalan yoghurt yang dihasilkan. Pernyataan yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah A. Variabel terikat penelitian adalah suhu inkubasi. B. Kadar laktosa memengaruhi kekentalan yoghurt. C. Suhu 43^circ C menghasilkan yoghurt yang lebih kental. D. Variabel bebas penelitian adalah kekentalan yoghurt. E. Variabel kontrol penelitian adalah konsentrasi laktosa Pernyataan yang sesuai dengan informasi tersebut adalah A.Kenaikan suhu mempercepat proses fermentasi. B. Kualitas yoghurt terbaik dihasilkan pada suhu 30^circ C C. Suhu optimum untuk pembuatan tempe adalah 30^circ C D. Suhu tidak berpengaruh terhadap kecepatan fermentasi. E. Nata de coco tidak dapat diproduksi pada suhu di atas 40^circ C. 5. Perhatikan gambar berikut. Sumber: www.shutterstock.com Ketika kita roti panggang, akan terlihat lubang-lubang kecil seperti pada gambar. Lubang tersebut menunjukkan bahwa pada saat pembuatan rot terjadi proses A. produksi alkohol B. pembakaran etanol C. dihasilkan gas oksigen D. pembentukan asam laktat E. pembentukan asam dioksida 6. Perhatikan grafik berikut. 4 5 6 7 8 9 pH Aspergillus wentii pada medium Dilakukan penelitian aktivitas jamur yang berbeda tingkat keasamannya. dari grafik tersebut adalah Pernyataan yang tidak tepat terkait data A. Pada suasana basa aktivitas jamur akan menurun. B. Informasi pada grafik bermanfaat bagi produsen kecap. C. pH optimum untuk aktivitas Aspergillus wentii adalah 6. D. Data pada grafik dapat digunakan dalam pembuatan roti. E. Salah satu media terbaik untuk jamur tersebut adalah kedelai. 7. Perhatikan grafik data hasil percobaan berikut. Seorang peserta didik melakukan percobaan aktivitas ragi roti yang dikultur dalam media gula pada berbagai suhu yang berbeda Berdasarkan percobaan tersebut, suhu terbaik untuk fermentasi mikroba pada pembuatan roti adalah __ A. 10^circ C D. 45^circ C B. 15^circ C E. 60^circ C C. 30^circ C 8. (Etara) Seorang peneliti mengembangbiakkan jamur Penicillium notatum pada media agar-agar selama 5-6 hari. Selanjutnya, pada media tersebut diinokulasikan agar- agar yang sangat tipis dan mengandung bakteri Micrococcus luteus Hasil percobaan ditampilkan seperti pada gambar berikut. Inovasi Teknologi Biologi

Question

AB 4. (Etara) Perhatikan tabel produksi enzim dari aktivitas Rhizopus oligosporus berikut. elas 3.(Cont) Perhatikan data hasil percobaan disajikan berikut. 2x Eaktosa 45 Laktosa 6% 33^circ C 43^circ C Suhu inkubasi Seorang peneliti menguji pengaruh suhu inkubasi terhadap kekentalan yoghurt yang dihasilkan. Pernyataan yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah A. Variabel terikat penelitian adalah suhu inkubasi. B. Kadar laktosa memengaruhi kekentalan yoghurt. C. Suhu 43^circ C menghasilkan yoghurt yang lebih kental. D. Variabel bebas penelitian adalah kekentalan yoghurt. E. Variabel kontrol penelitian adalah konsentrasi laktosa Pernyataan yang sesuai dengan informasi tersebut adalah A.Kenaikan suhu mempercepat proses fermentasi. B. Kualitas yoghurt terbaik dihasilkan pada suhu 30^circ C C. Suhu optimum untuk pembuatan tempe adalah 30^circ C D. Suhu tidak berpengaruh terhadap kecepatan fermentasi. E. Nata de coco tidak dapat diproduksi pada suhu di atas 40^circ C. 5. Perhatikan gambar berikut. Sumber: www.shutterstock.com Ketika kita roti panggang, akan terlihat lubang-lubang kecil seperti pada gambar. Lubang tersebut menunjukkan bahwa pada saat pembuatan rot terjadi proses A. produksi alkohol B. pembakaran etanol C. dihasilkan gas oksigen D. pembentukan asam laktat E. pembentukan asam dioksida 6. Perhatikan grafik berikut. 4 5 6 7 8 9 pH Aspergillus wentii pada medium Dilakukan penelitian aktivitas jamur yang berbeda tingkat keasamannya. dari grafik tersebut adalah Pernyataan yang tidak tepat terkait data A. Pada suasana basa aktivitas jamur akan menurun. B. Informasi pada grafik bermanfaat bagi produsen kecap. C. pH optimum untuk aktivitas Aspergillus wentii adalah 6. D. Data pada grafik dapat digunakan dalam pembuatan roti. E. Salah satu media terbaik untuk jamur tersebut adalah kedelai. 7. Perhatikan grafik data hasil percobaan berikut. Seorang peserta didik melakukan percobaan aktivitas ragi roti yang dikultur dalam media gula pada berbagai suhu yang berbeda Berdasarkan percobaan tersebut, suhu terbaik untuk fermentasi mikroba pada pembuatan roti adalah __ A. 10^circ C D. 45^circ C B. 15^circ C E. 60^circ C C. 30^circ C 8. (Etara) Seorang peneliti mengembangbiakkan jamur Penicillium notatum pada media agar-agar selama 5-6 hari. Selanjutnya, pada media tersebut diinokulasikan agar- agar yang sangat tipis dan mengandung bakteri Micrococcus luteus Hasil percobaan ditampilkan seperti pada gambar berikut. Inovasi Teknologi Biologi

Answer 1

Baik, mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut satu per satu.3. Pernyataan yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah:C. Suhu 43°C menghasilkan yoghurt yang lebih kental.Penjelasan:Dari data hasil percobaan, dapat dilihat bahwa semakin tinggi suhu inkubasi, semakin kental yoghurt yang dihasilkan. Suhu 43°C menghasilkan yoghurt yang paling kental.4. Pernyataan yang sesuai dengan informasi tersebut adalah:C. Suhu optimum untuk pembuatan tempe adalah 30°C.Penjelasan:Dari data aktivitas Rhizopus oligosporus, dapat dilihat bahwa produksi enzim tertinggi terjadi pada suhu 30°C. Suhu optimum untuk pertumbuhan Rhizopus oligosporus, yang digunakan dalam pembuatan tempe, adalah 30°C.5. Proses yang terjadi saat memotong roti panggang adalah:E. Pembentukan karbon dioksida.Penjelasan:Saat roti dipanggang, terjadi proses fermentasi yang menghasilkan gas karbon dioksida. Lubang-lubang kecil pada roti menunjukkan adanya pembentukan gas karbon dioksida selama proses pembuatan roti.6. Pernyataan yang tidak tepat terkait data dari grafik tersebut adalah:D. Data pada grafik dapat digunakan dalam pembuatan roti.Penjelasan:Grafik menunjukkan aktivitas jamur Aspergillus wentii pada berbagai medium dengan tingkat keasaman yang berbeda. Informasi ini tidak relevan dengan pembuatan roti, yang melibatkan aktivitas ragi roti, bukan jamur Aspergillus wentii.7. Suhu terbaik untuk fermentasi mikroba pada pembuatan roti adalah:C. 30°C.Penjelasan:Berdasarkan grafik data hasil percobaan, aktivitas ragi roti tertinggi terjadi pada suhu 30°C. Suhu ini merupakan suhu optimum untuk fermentasi mikroba dalam pembuatan roti.8. Hasil percobaan yang ditampilkan pada gambar menunjukkan:Adanya zona bening di sekitar koloni Penicillium notatum, yang menandakan bahwa Penicillium notatum menghasilkan zat antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri Micrococcus luteus.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban