Data eksperimen untuk reaksi : mathrm(N)_(2)(mathrm(~g))+3 mathrm(H)_(2)(mathrm(~g)) arrow 2 mathrm(NH)_(3)(mathrm(~g)) terdapat tabel berikut ini No & }(c) ( [mathrm(NH)_(2)] ) mathrm(M) / mathrm(s) & ( [mathrm(H)_(2)] ) mathrm(M) / mathrm(s) & Laju Reaksi 1 & 2 & 2 & 4 times 10^-4 2 & 4 & 2 & 8 times 10^-4 3 & 4 & 8 & 32 times 10^-4 Persamaan laju reaksinya adalah.... A V=k[N_(2)][H_(2)] B V=k[N_(2)][H_(2)]^2 C V=k[N_(2)]^2[H_(2)]^2 D V=k[N_(2)] E V=k[H_(2)] Tarik dari atas dan ketuk tombol kembali untuk keluar dari mode

C. V=k[N2]^2[H2]^2

Pertanyaan ini mengenai orde reaksi dalam kimia fisika. Orde reaksi adalah istilah yang digunakan dalam kimia untuk menggambarkan pengaruh nilai konsentrasi atau tekanan dari suatu reagent dalam laju reaksi. Berarti dapat dicari berdasarkan eksperimen. Dalam pertanyaan ini, reaksi tersebut menerapkan reaksi antara gas nitrogen (N2) dan gas hidrogen (H2) untuk memproduksi ammonia (NH3) dan data untuk set lengkap pengamatan dilakukan. Lalu, tugas kita sekarang pada bagian sini adalah menentukan persamaan laju yang sesuai bergantung variabel mana--apakah ada N2 atau H( _)?--yang mempengaruhi kadar partikel berdasarkan apa yang kita dapatkan pada kolom 'laju reaksi', sehingga kita dapat melihat persamaan laju yang seharusnya.Bila kita cek data pada kolom [N2] dan [H2] kita bisa mendapatkan atau memprediksi persamaan lajurnya V=k[N2]^x[H2]^y dengan observasi sebagai berikut: 1. Bila [N2] digandakan, laju reaksi juga meningkat (berarti x > 0). 2. Menggandakan [H2] berarti laju meningkat empat kali, menunjukkan bahwa tergantung sekuel reaksinya moiety bikemungkin menunjukkan merupakan orde kedua (jika mengikutii undang-undangn pedoman ili Prinsip Le Chatelier penambahan sepupu [H2] akanmenghasilkan beberapa reaksi pembuatan senyawa bukanya area diatur).Maka pengamatan dapat memperprioritaskan atau mendukung perskodifikasi enade foreation sebagai contoh bentuk diert transform secara matematic dari stareement di stal akun.}