3. Apa yang dimaksud dengan pemrograman berbasis objek dan bagaimana hal ini terkait dengan berpikir komputasional?

Pemrograman berbasis objek adalah paradigma pemrograman yang menggunakan "objek" untuk merancang aplikasi dan program. Objek ini mewakili entitas dunia nyata dan memiliki data serta metode yang terkait dengannya. Berpikir komputasional adalah pendekatan pemecahan masalah yang membantu individu dalam memahami masalah dan merancang solusi yang dapat dijalankan oleh komputer. Pemrograman berbasis objek terkait dengan berpikir komputasional karena keduanya memfokuskan pada pemecahan masalah dan desain solusi yang efisien dan efektif.

Pemrograman berbasis objek adalah paradigma pemrograman yang memungkinkan programmer untuk memodelkan dunia nyata dengan lebih efisien dan efektif. Dalam paradigma ini, programmer dapat mendefinisikan objek yang mewakili entitas dunia nyata, seperti manusia, mobil, atau komputer. Setiap objek memiliki data (atribut) dan metode (fungsi) yang terkait dengannya. Misalnya, objek manusia mungkin memiliki atribut seperti nama, usia, dan berat, serta metode seperti berjalan, berlari, dan tidur.Berpikir komputasional adalah pendekatan pemecahan masalah yang membantu individu dalam memahami masalah dan merancang solusi yang dapat dijalankan oleh komputer. Ini melibatkan pemahaman masalah, dekomposisi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil, pengenalan pola, abstraksi, dan merancang solusi dengan menggunakan algoritma.Pemrograman berbasis objek terkait dengan berpikir komputasional karena keduanya memfokuskan pada pemecahan masalah dan desain solusi yang efisien dan efektif. Dalam pemrograman berbasis objek, programmer dapat menggunakan konsep berpikir komputasional untuk merancang objek yang mewakili entitas dunia nyata dan merancang solusi yang dapat dijalankan oleh komputer. Dengan demikian, pemrograman berbasis objek dan berpikir komputasional saling melengkapi dan membantu satu sama lain dalam merancang solusi yang efisien dan efektif untuk masalah dunia nyata.