d.mengaplikasikan ilmu bahasa dalam kegiatan sehari-hari e. mengantisipasi latar belakang audiens yang beragam B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Martin ingin meneliti fenomena banyaknya HOTS remaja menjadi content creator TikTok. Untuk menghemat waktu, Martin menganalisis data melalui data sekunder.Menurutmu, langkah yang dilakukan Martin tersebut tepat atau belum ? Jelaskan pendapatmu! 2. Pengolahan data kuantitatif dilakukan melalui tiga tahap vaitu editing, coding, dan tabulating. Jelaskan perbedaan ketiga tahap tersebut! 3. Saat hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, peneliti tidak dibolehkan melakukan rekayasa atau manipulasi Tindakan apa yang dapat dilakukan peneliti saat menghadapi kondisi tersebut?Jelaskan pendapatmu! 4. Mengapa teknik purposive sampling tidak cocok diterapkan pada penelitian kuantitatif? 5. Sumber data sekunder memiliki tingkat validasi dan verifikasi yang tidak sama dengan sumber data primer.Mengapa demikian?

**Langkah yang dilakukan Martin sudah tepat karena menggunakan data sekunder dapat menghemat waktu dan biaya. Namun, penting juga untuk memastikan keakuratan dan relevansi data tersebut.**2. Penjelasan:**- **Editing:** Proses memeriksa dan memperbaiki data kuantitatif untuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.- **Coding:** Proses mengubah data kuantitatif menjadi format yang dapat dianalisis, seperti memberikan angka pada kategori.- **Tabulating:** Proses menyusun data yang telah dikodekan ke dalam bentuk tabel atau grafik untuk analisis lebih lanjut.**Jawaban:**- **Editing:** Memeriksa dan memperbaiki data.- **Coding:** Mengubah data menjadi format analisis.- **Tabulating:** Menyusun data ke dalam tabel atau grafik.**3. Penjelasan:**Saat hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, peneliti harus menganalisis kembali data dan mempertimbangkan kemungkinan kesalahan metodologis atau variabel lain yang mungkin mempengaruhi hasil. Rekayasa atau manipulasi data tidak diperbolehkan karena akan merusak integritas penelitian.**Jawaban:**Peneliti dapat melakukan analisis ulang data, memeriksa kembali metodologi, atau mencari faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil.**4. Penjelasan:**Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih sampel secara sengaja berdasarkan tujuan tertentu dan biasanya lebih cocok untuk penelitian kualitatif karena fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena tertentu.**Jawaban:**Teknik purposive sampling tidak cocok untuk penelitian kuantitatif karena lebih fokus pada pemahaman mendalam dan tidak selalu representatif secara statistik.**5. Penjelasan:**Sumber data sekunder memiliki tingkat validasi dan verifikasi yang berbeda karena data tersebut sudah dikumpulkan oleh pihak lain dan mungkin tidak dirancang khusus untuk kebutuhan penelitian saat ini. Validasi dan verifikasi diperlukan untuk memastikan keakuratan dan relevansi data.**Jawaban:**Sumber data sekunder memiliki tingkat validasi dan verifikasi yang berbeda karena data tersebut sudah ada dan mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan penelitian saat ini.

**Langkah yang dilakukan Martin dalam menganalisis data melalui data sekunder sudah tepat jika tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum atau tren dari fenomena yang diteliti. Data sekunder dapat memberikan informasi yang cepat dan murah, tetapi penting juga untuk memverifikasi keakuratan dan relevansinya.**