1. (DBMB dan Fungsinya dalam Sistem Informasi) Sebuah perusahaan ritel memilik data pelanggan, imventaris barang, dan transaksi penjuatan yang terpisah di berbagal cobang Rancang solusi berbasis DBMS yang memungkinkan integrasi data secara real-time antar cabang Jolaskan mengapa DBMS yang Anda pilih cocok untuk kebutuhan perusahaan ritel tersebul. Bobot: 20 2. (Perbedaan antara Analisis dan Perancangan) Sebuah startup teknologi ingin mengembangkan aplikasi pemesanan liket transportasi timum Jolaskan rencana alur korja yang mombedakan tahap analisis (identifikasi kebutuhan pengguna) dan tahap perancangan (pembuatan model splikasi). Bobot: 20 3.Perancangan Input dan Prototyping) Rancang prototipo antarmukn input untuk sistem pomosanan kamar hotol, di mana pengguna dapat memilih tanggal, tipo kamar,dan Jumlah tamu. Jolaskan bagaimana pendokatan user centered design ditorapkan untuk momastikan pongalaman pongguna yang balk. __ Bobot: 20

**DBMS yang cocok untuk kebutuhan perusahaan ritel tersebut adalah sistem yang mendukung integrasi data lintas cabang secara real-time, memiliki fitur keamanan data yang ketat, dan memungkinkan akses data yang cepat dan mudah. Sistem ini harus mampu menangani volume data yang besar dan memastikan konsistensi data di seluruh cabang. Selain itu, DBMS harus mendukung fungsi-fungsi seperti transaksi, indeksasi, dan pemulihan data.**2. (Perbedaan antara Analisis dan Perancangan)****Penjelasan:**Dalam pengembangan aplikasi pemesanan tiket transportasi umum, tahap analisis dan perancangan memiliki peran yang berbeda. Tahap analisis melibatkan identifikasi kebutuhan pengguna, memahami masalah yang dihadapi, dan mengumpulkan data yang relevan. Ini termasuk wawancara dengan pengguna, survei, dan analisis tren.**Jawaban:**Tahap analisis berfokus pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pengguna, serta identalah utama yang ingin dipecahkan oleh aplikasi. Setelah kebutuhan pengguna diidentifikasi, tahap perancangan dimulai, di mana model aplikasi dibuat berdasarkan analisis sebelumnya. Ini melibatkan desain antarmuka pengguna, algoritma, dan struktur data yang akan digunakan dalam aplikasi. Tahap perancangan juga mencakup pembuatan prototipe dan pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi memenuhi standar kualitas dan fungsionalitas yang diinginkan.**3. (Perancangan Input dan Prototyping)****Penjelasan:**Dalam merancang prototipe antarmuka input untuk sistem pemesanan kamar hotel, pendekatan user-centered design sangat penting. Pendekatan ini berfokus pada pengalaman pengguna, memastikan bahwa antarmuka mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna.**Jawaban:**Pendekatan user-centered design diterapkan dengan melakukan penelitian pengguna untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem pemesanan kamar hotel saat ini. Berdasarkan hasil penelitian, desainer kemudian menciptakan wireframe atau prototipe antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk memilih tanggal, tipe kamar, dan jumlah tamu dengan mudah dan intuitif. Prototipe ini diuji dengan pengguna nyata untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan revisi berdasarkan umpan balik tersebut. Tujuan akhirnya adalah menciptakan antarmuka yang responsif, ramah pengguna, dan meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem pemesanan kamar hotel.

**Sebuah perusahaan ritel memiliki data pelanggan, inventaris barang, dan transaksi penjualan yang terpisah di berbagai cabang. Untuk memungkinkan integrasi data secara real-time antar cabang, kita dapat menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS adalah sistem perangkat lunak yang mengelola basis data, memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengambil, memperbarui, dan mengelola data dengan efisien.**