Pertanyaan
Pada masa pemerintahan Inggris di Indonesia, Thomas Stamford Raffles memerintah prinsip liberalisme yaitu suatu ajaran yang menjunjung tinggi kebebasar individu. Raffles memberlakukan landrente (sewa tanah),menghapus segala bentuk wajib dan kerja rodi melarang perbudakan dan menganjurkan perdagangan bebas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sistem sewa tanah (landrente) di Indonesia mengalami kegagalan karena __ A. Jawa pada abad ke-19 belum mengenal ekonomi uang B. Rakyat Indonesia tidak menerima pemerintahan Inggris C. Terjadinya korupsi yang merajalela D. Portugis selalu ingkar janji A B C D Setelah Konvensi London (1814)Indonesia dikembalikan kepada Belanda. Belanda dililit keuangan. Hal itu disebabkan adanya pengeluaran biaya perang menghadapi Belgia dan menghadapi perlawanar rakyat di Indonesia. Untuk menyelamatkan Belanda tersebut, pada tahun 1830 pemerintah Belanda mengangkat gubernur jenderal Hindia Belanda bernama __ A. Van den Bosch B. Van deVenter C. Fransen van der Putte D. Douwes Dekker
Solusi
Jawaban
A. Jawa pada abad ke-19 belum mengenal ekonomi uang
Penjelasan
## Langkah 1Pada masa pemerintahan Inggris di Indonesia di bawah Thomas Stamford Raffles, prinsip-prinsip liberalisme diterapkan, termasuk landrente (sewa tanah), penghapusan penyerahan wajib dan kerja rodi, pelarangan perbudakan, dan dukungan untuk perdagangan bebas.### RumusPrinsip-prinsip liberalisme yang diterapkan:- Landrente (sewa tanah)- Penghapusan penyerahan wajib dan kerja rodi- Pelarangan perbudakan- Dukungan untuk perdagangan bebas## Langkah 2Sistem sewa tanah (landrente) mengalami kegagalan karena...### RumusKegagalan sistem sewa tanah (landrente):- Tidak sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Jawa pada abad ke-19#