Pertanyaan

E. Memindahkan jarum infus dengan pemberitahuan komunikasi terapiutik Seorang pasien usia 45 tahun dengan diabetes mellitus menjalani terapi infus untuk rehidrasi. Anda menemukan bahwa area sekitai pemasangan infus tampak bengkak merah, dan nyeri saat disentuh. Apa tindakan perawatar yang benar? A. Menambahkan cairan infus untuk mengurangi bengkak B. Menghentikan infus melepas kateter dengan teknik aseptik dan melaporkan kepada dokter C. Meningkatkan kecepatan aliran infus untuk mengurang inflamasi D. Memindahkan jarum infus tanpa pemberitahuan 2

Solusi

Terverifikasi Ahli
4 (225 Suara)
Parishi profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

Jawaban yang benar adalah **B. Menghentikan infus, melepas kateter dengan teknik aseptik dan melaporkan kepada dokter.**Berikut penjelasannya:Gejala bengkak, kemerahan, dan nyeri di sekitar tempat pemasangan infus mengindikasikan kemungkinan adanya flebitis (peradangan pada vena) atau infiltrasi (cairan infus keluar dari vena dan masuk ke jaringan sekitarnya). Kedua kondisi ini memerlukan tindakan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.**Mengapa pilihan lain salah:*** **A. Menambahkan cairan infus untuk mengurangi bengkak:** Ini justru akan memperburuk kondisi. Jika cairan infus sudah masuk ke jaringan sekitarnya (infiltrasi), menambahkan cairan hanya akan meningkatkan pembengkakan dan kerusakan jaringan.* **C. Meningkatkan kecepatan aliran infus untuk mengurangi inflamasi:** Meningkatkan kecepatan aliran justru dapat meningkatkan iritasi pada vena dan memperparah peradangan.* **D. Memindahkan jarum infus tanpa pemberitahuan:** Memindahkan jarum infus tanpa pemberitahuan kepada dokter dan tanpa mengikuti prosedur aseptik yang benar dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan pembuluh darah lebih lanjut. Ini adalah tindakan yang sangat tidak tepat dan berbahaya.**Tindakan yang tepat:** Menghentikan infus dan melepas kateter dengan teknik aseptik mencegah penyebaran infeksi dan kerusakan lebih lanjut. Melaporkan kepada dokter penting agar dokter dapat menilai kondisi pasien, menentukan penyebabnya, dan memberikan penanganan yang tepat, seperti pemberian obat antiinflamasi atau analgesik. Dokter juga dapat memutuskan apakah perlu dilakukan tindakan lain, seperti pemasangan infus di lokasi yang berbeda.