9. Kepemimpinan laissez-faire dapat diartikan sebagai: a. Pemimpin yang tidak memberikan arahan atau dukungan b. Pemimpin yang sangat terlibat dalam semua keputusan c. Pemimpin yang fokus pada hasil saja d. Pemimpin yang mendominas kelompok 10. Tipe pemimpin situasional adalah mereka yang: a. Mengandalkan satu gaya kepemimpinan b. Menyesuaikan gaya dengan situasi c. Fokus pada hasil jangka pendek d. Memiliki gaya otoriter Hubungan Teori dengan Gaya Kepemimpinan 11. Apa inti dari teori kepemimpinan? a. Kemampuan individu untuk memengaruhi kelompok b. Hubungan pemimpin dengan puncak c. Penekanan pada aturan formal d. Sistem evaluasi kinerja 12. Gaya kepemimpinan dapat dipengaruhi oleh: a. Jenis pekerjaan b. Teori kepemimpinan yang digunakan c. Faktor individu dan situasi d. Usia organisasi 13. Apa yang membedakan teori kepemimpinan transformasional dari transaksional? a. Transf ormasional berfokus emosional, sedangkan transaksional pada pertukarar tugas b. Transformasional lebih menekankan aturan formal c. Transaksional lebih bersifat visioner dibandingkan transformasional d. Tidak ada perbedaar signifikan 14. Kepemimpinan efektif biasanya melibatkan: a. Kombinasi teori dan praktik b. Fokus pada gaya kepemimpinan tertentu c. Delegasi penuh kepada bawahan d. Penggunaan kekuasaan absolut 15. Hubungan antara dan kelompok dipengaruhi oleh: a. Kemampuan memengaruhi dan mengarahkan b. Sistem evaluasi kinerja c. Struktur hierarki organisasi d. Regulasi formal Memilih dan Melatih Pemimpin 16. Salah satu tujuan utama melatih calon pemimpin adalah: a. Meningkatkan jumlah karyawan b. Menyiapkan proses regeneras c. Menurunkan biaya pelatihan d. Menghindari konflik internal

Berikut jawaban untuk pertanyaan pilihan ganda tersebut:9. **a. Pemimpin yang tidak memberikan arahan atau dukungan** Kepemimpinan laissez-faire dicirikan oleh kurangnya intervensi dan arahan dari pemimpin. Mereka memberikan kebebasan yang besar kepada anggota tim untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas.10. **b. Menyesuaikan gaya dengan situasi** Kepemimpinan situasional menekankan pentingnya menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan konteks situasi dan kebutuhan anggota tim. Gaya kepemimpinan yang efektif akan bervariasi tergantung pada tugas, tim, dan lingkungan.11. **a. Kemampuan individu untuk memengaruhi kelompok** Inti dari teori kepemimpinan adalah bagaimana individu dapat memengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.12. **c. Faktor individu dan situasi** Gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kepribadian pemimpin, nilai-nilai, pengalaman, serta karakteristik tugas, tim, dan lingkungan organisasi.13. **a. Transformasional berfokus pada inspirasi dan motivasi sedangkan transaksional pada pertukaran tugas** Kepemimpinan transformasional menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk melampaui harapan, sementara kepemimpinan transaksional berfokus pada pertukaran antara upaya dan imbalan.14. **a. Kombinasi teori dan praktik** Kepemimpinan efektif membutuhkan pemahaman teori kepemimpinan yang dipadukan dengan penerapan praktis dan adaptasi terhadap situasi yang berbeda.15. **a. Kemampuan memengaruhi dan mengarahkan** Hubungan antara pemimpin dan kelompok sangat bergantung pada kemampuan pemimpin untuk memengaruhi, mengarahkan, dan memotivasi anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.16. **b. Menyiapkan proses regenerasi** Tujuan utama melatih calon pemimpin adalah untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan di organisasi, memastikan keberlanjutan dan kesuksesan organisasi di masa depan.