1. Apa yang dimasud dengan Perjanjian Arbitrase 2. Sebutkan sengketa yang menjadi kewenangan dari Badan Arbitrase Syariah

**1. Apa yang dimaksud dengan Perjanjian Arbitrase?**Perjanjian arbitrase adalah kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan yang mungkin timbul melalui proses arbitrase. Dalam perjanjian ini, para pihak setuju untuk mempercayakan penyelesaian sengketa kepada satu atau lebih arbiter yang akan membuat keputusan yang mengikat dan dapat ditegakkan secara hukum. Perjanjian arbitrase biasanya mencakup ketentuan mengenai siapa yang akan menjadi arbiter, prosedur arbitrase, tempat dan bahasa arbitrase, serta kekuatan keputusan arbiter.**2. Sebutkan sengketa yang menjadi kewenangan dari Badan Arbitrase Syariah!**Badan Arbitrase Syariah memiliki kewenangan untuk menangani sengketa-sengketa yang berkaitan dengan hukum syariah. Beberapa contoh sengketa yang menjadi kewenangan Badan Arbitrase Syariah antara lain:- Sengketa tentang akad-akad keuangan Islam seperti murabahah, mudharabah, musyarakah, dan lain-lain.- Sengketa terkait dengan warisah dan hibah dalam konteks hukum Islam.- Sengketa perdata antara individu atau entitas yang berdasarkan hukum Islam.- Sengketa keluarga seperti perceraian, pensuapan, dan hak asuh anak dalam kerangka hukum Islam.- Sengketa yang melibatkan zakat, infaq, dan shadaqah.Dengan demikian, Badan Arbitrase Syariah berfungsi untuk memberikan solusi yang adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam menyelesaikan sengketa-sengketa tersebut.