15. Pola pemukiman wilayah di Indonesia berbeda-beda. Perbedaan pola pemukiman tersebut pada umumnya disebabka oleh.... __ a. Jumlah penduduk yang berbeda b. Tingkat pengetahuar penduduk yang berbeda c. Tofografi wilayah yang berbeda-beda d. Adat istiadat yang berkembang tidak sama e. Tingkat ekonomi yang berbeda-beda 16. Faktor utama penyebab permukiman di daerah pegunungan berkembang dengan pola mengelompok adalah __ a. Dekat dengan sumber kehidupan b. Masih ada hubungan keluarga c. Mengikuti bentuk jalan d. Dekat dengan sumber air e. Mengikuti bentuk tofografi 17. Kota X merupakan kota yang sudah mati Menurut tahap perkembangan kota ciri lain yang muncul pada tahap dengan ciri tersebut adalah __ a. Perkembangan kota berjalan teratur b. Penduduk mulai meninggalkan kota c. Sektor agraris masih berlangsung d. Industri mulai berkembang e. Tingkat kriminalitas tinggi 18. Setiap wilayah kota tidak bisa dipisahkan dengan wilayah yang lain sebab ada hubungan saling membutuhkan dan saling mempengaruhi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh __ a. Perbedaan budaya antar daerah b. Persamaan sistem pemerintah c. Sumber daya manusia yang maju d. Perbedaan potensi sumber daya e. Kebijakan dari pemerintah pusat 19. Perhatikan faktor-faktor di bawah ini! 1) Daerah tujuan mobilitas pasti 2) Jarak yang ditempuh dekat 3) Aksesibilitas transpotasi mudah dijangkau 4) Jenis barang yang diangkut 5) Biaya angkut angkut barang terjangka Faktor yang mendukung kelancaran interaksi wilayahditunjukan oleh angka __ a. 1),2) dan 3) b. 2),3) dan 4) c. 3),4) dan 5) d. 2),3) dan 5) e. 1),4) dan 5) 20. Menurut Edward Ullman, interaksi wilayah dipengaruhi Oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor kemudahan perpidahan dalam ruang (spatial transferability). Salah satu pendorong faktor tersebut yaitu __ a. Jarak temouh yang dekat b. Kebijakan pemerintah

15. c. Tofografi wilayah yang berbeda-beda16. e. Mengikuti bentuk tofografi17. e. Tingkat kriminalitas tinggi18. d. Perbedaan potensi sumber daya19. a. 1),2) dan 3)20. b. Kebijakan pemerintah

15. Pola pemukiman di suatu wilayah dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah topografi wilayah. Topografi yang berbeda akan mempengaruhi kemudahan akses, kan sumber daya, dan keamanan penduduk, sehingga mempengaruhi pola pemukiman.16. Permukiman di daerah pegunungan cenderung berkembang dengan pola mengelompok karena faktor topografi. Daerah pegunungan sering kali memiliki akses yang terbatas dan medan yang sulit, sehingga penduduk c tinggal berdekatan untuk memudahkan akses ke sumber daya dan fasilitas.17. Kota yang sudah mati biasanya menunjukkan ciri-ciri perkembangan kota yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan penduduknya. Salah satu ciri tersebut adalah tingkat kriminalitas yang tinggi, yang menunjukkan bahwa kota tersebut sudah tidak aman dan tidaku memenuhi kebutuhan penduduknya.18. Setiap wilayah kota saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain karena adanya perbedaan potensi sumber daya. Setiap wilayah memiliki sumber daya yang berbeda yang dapat saling melengkapi dan mempengaruhi perkembangan wilayah lainnya.19. F-faktor yang mendukung kelancaran interaksi wilayah antara lain adalah daerah tujuan mobilitas yang pasti, jarak yang ditempuh yang dekat, dan aksesibilitas transportasi yang mudah dijangkau. Faktor-faktor ini mempengaruhi seberapa mudah suatu wilayah dapat diakses dan seberapa efektif interaksi dapat terjadi.20. Menurut Edward Ullman, interaksi wilayah dipengaruhi oleh faktor kemudahan perpindahan dalam ruang (spatial transferability). Salah satu pendorong faktor tersebut adalah kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi seberapa mudah suatu wilayah dapat diakses dan seberapa efektif interaksi dapat terjadi.