3. Perhatikan reaksi berikut ! (1) Ca^2++2earrow Ca (2) IO_(3)arrow IO_(4) (3) Cr^3+arrow CrO_(4)^2- (4) SO_(4)^2-arrow S^2- Reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor __ A. (1) dan (2) D. (2)dan (4) B. (1) dan (4) E. (3) dan (4) C. (2)dan (3) 4. Persamaan reaksi autoredoks dari logam tembaga (I)oksida dengan larutan asam klorida sebagai berikut Cu_(2)O+2HClarrow Cu+CuCl_(2)+H_(2)O Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah __ A. Cl, perubahan +2 menjadi +1 dan +2 D. Cu, perubahan +1 menjadi 0 dan +2 B. Cl, perubahan -2 menjadi 0 dan +2 E. Cu, perubahan +1 menjadi +1 dan +2 C. Cu, parubahan -2 menjadi 0 dan +2

3. Reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor B. (1)dan (4)4. Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah D. Cu, perubahan +1 menjadi O dan +2

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami konsep reaksi reduksi dan oksidasi.1. Reaksi Reduksi: - Reaksi reduksi adalah proses di mana atom atau ion mengalami penurunan bilangan oksidasi, biasanya dengan mendapatkan elektron. - Contoh: adalah reaksi reduksi karena kalsium ion mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0 dengan menerima elektron.2. Reaksi Oksidasi: - Reaksi oksidasi adalah proses di mana atom atau ion mengalami kenaikan bilangan oksidasi, biasanya dengan kehilangan elektron. - Contoh: adalah reaksi oksidasi karena iodat ion meningkat bilangan oksidasinya.3. Reaksi Reduksi pada Soal: - (1) adalah reaksi reduksi. - (2) adalah reaksi oksidasi. - (3) adalah reaksi oksidasi. - (4) adalah reaksi reduksi.4. Autoredoks pada Cu2O dan HCl: - Autoredoks adalah reaksi di mana satu zat mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus. - . - Tembaga (I) oksida terurai menjadi tembaga dan tembaga (II) klorida. Cu dari Cu2O mengalami perubahan bilangan oksidasi dari +1 (di Cu2O) menjadi 0 (di Cu) dan +2 (di CuCl2).