18. Analisis kadar Fe metode gravimetri dilakukan dengan cara sampel Fe(NH_(4))(SO_(4))_(2) dilarutkan dengan akuades, ditambah HCl 1:1 dan HNO_(3) pekat, dipanaskan sampai mendidih dan bila ditambah 1 tetes NH_(4)OH 1:1 tidak memberikan endapan berwarna hijau . Kemudian diencerkan dengan akuades, dididihkan dan ditambah perlahan-lahan larutan NH_(4)OH 1:1 agak berlebihan hingga uap di atas larutan berbau NH_(4)OH didiamkan sampai endapan turun . Endapan dicuci dengan larutan ammonium nitrat 1% sampai bebas klorida. Kertas saring yang berisi endapan dimasukkan dalam krus porselin yang telah telah ditimbang , kemudian endapan dimasukkan dalam muffle furnace. Senyawa stabil yang dihasilkan dan suhu muffle furnace yang tepat adalah __ A. Fe(OH)_(3) pada suhu 250^circ C B. Fe(OH)_(3) pada suhu 850^circ C C. FeO pada suhu 250^circ C D. Fe_(2)O_(3) pada suhu 250^circ C E. Fe_(2)O_(3) pada suhu 850^circ C 19. Sebanyak 0 ,240 gram barium klorida dilarutkan dengan 200 mL akuades dan ditambah 3 ml HCl 1:3 . Larutan dipanaskan dan ditambar I asam sulfat encer didiamkan, dioven dan endapan ditimbang beratnya 0,233 g Jika Ar Ba=137,S=32 O=16,Cl=35,5 maka kadar Ba sebagai BaSO_(4) adalah __ A. 37% B. 47% C. 57% D. 67% E. 77% 20. Sebanyak 0,65 gram timbal nitrat dilarutkan dengan 100 ml akuades dan asam asetat encer sampai asam. Larutan dididihkan dan ditambah kalium kromat sampai terbentuk endapan. Endapan dioven sampai kering dan diperoleh berat 0,646 g. Jika ArPb=207,Cr=52,O=16,N=14 maka kadar Pb sebagai PbCrO_(4) adalah __ A. 33,69% B. 43,69% C. 53,69% D. 63.69% E. 73,69%

Question

18. Analisis kadar Fe metode gravimetri dilakukan dengan cara sampel Fe(NH_(4))(SO_(4))_(2) dilarutkan dengan akuades, ditambah HCl 1:1 dan HNO_(3) pekat, dipanaskan sampai mendidih dan bila ditambah 1 tetes NH_(4)OH 1:1 tidak memberikan endapan berwarna hijau . Kemudian diencerkan dengan akuades, dididihkan dan ditambah perlahan-lahan larutan NH_(4)OH 1:1 agak berlebihan hingga uap di atas larutan berbau NH_(4)OH didiamkan sampai endapan turun . Endapan dicuci dengan larutan ammonium nitrat 1% sampai bebas klorida. Kertas saring yang berisi endapan dimasukkan dalam krus porselin yang telah telah ditimbang , kemudian endapan dimasukkan dalam muffle furnace. Senyawa stabil yang dihasilkan dan suhu muffle furnace yang tepat adalah __ A. Fe(OH)_(3) pada suhu 250^circ C B. Fe(OH)_(3) pada suhu 850^circ C C. FeO pada suhu 250^circ C D. Fe_(2)O_(3) pada suhu 250^circ C E. Fe_(2)O_(3) pada suhu 850^circ C 19. Sebanyak 0 ,240 gram barium klorida dilarutkan dengan 200 mL akuades dan ditambah 3 ml HCl 1:3 . Larutan dipanaskan dan ditambar I asam sulfat encer didiamkan, dioven dan endapan ditimbang beratnya 0,233 g Jika Ar Ba=137,S=32 O=16,Cl=35,5 maka kadar Ba sebagai BaSO_(4) adalah __ A. 37% B. 47% C. 57% D. 67% E. 77% 20. Sebanyak 0,65 gram timbal nitrat dilarutkan dengan 100 ml akuades dan asam asetat encer sampai asam. Larutan dididihkan dan ditambah kalium kromat sampai terbentuk endapan. Endapan dioven sampai kering dan diperoleh berat 0,646 g. Jika ArPb=207,Cr=52,O=16,N=14 maka kadar Pb sebagai PbCrO_(4) adalah __ A. 33,69% B. 43,69% C. 53,69% D. 63.69% E. 73,69%

Answer 1

18. E.

pada suhu

19. B.

20. D.

Answer 2

18. Dalam metode gravimetri, Fe dalam sampel dilarutkan dan kemudian dikonversi menjadi bentuk yang stabil yang dapat ditimbang. Dalam hal ini, Fe dikonversi menjadi

yang stabil pada suhu

.19. Kadar Ba dalam BaSO4 dapat dihitung dengan membagi berat BaSO4 dengan berat total larutan dan mengalikannya dengan 100%. Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung kadar Ba sebagai

.20. Sama seperti pertanyaan 19, kadar Pb dalam PbCrO4 dapat dihitung dengan membagi berat PbCrO4 dengan berat total larutan dan mengalikannya dengan 100%. Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung kadar Pb sebagai

.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban

Penjelasan