Learn the text and answer the questions below That evening , Zulaikha convinced her husband that the only way to save her honor was to put Joseph in prison;otherwise she would not be able to control herself or to safeguard his prestige The chief minister knew Joseph was absolutely innocent , that he was a young man of honor , a loyal servant, and he loved him for these reasons . It was not an easy decision for him to put an innocent man behind bars . However, he was left with no choice. He reasoned that Joseph's honor would also be safeguarded if he was kept out of Zulaikha's sight for 7 years. That night,, with a heavy heart , the chief minister sent Joseph to prison. Why did Zulaikha want Joseph to be imprisoned? How did the chief minister feel about Joseph?

**1. Zulaikha ingin Joseph dipenjarakan karena dia merasa bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan kehormatannya. Dia percaya bahwa jika Joseph tidak dipenjarakan, dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri atau menjaga prestise suaminya.2. Menteri merasa sangat bersalah tentang situasi ini karena dia tahu bahwa Joseph adalah orang yang benar-benar tidak bersalah, berharga, setia, dan terhormat. Dia mencintai Joseph dan merasa terpaksa untuk memutuskan memenjarakannya demi kebaikan bersama, meskipun dia tahu bahwa itu adalah keputusan yang sulit.

**Pertanyaan ini berkaitan dengan pemahaman bacaan dan membutuhkan analisis teks untuk memberikan jawaban yang tepat.1. **Mengapa Zulaikha ingin Joseph dipenjarakan?** - Dari teks, kita dapat memahami bahwa Zulaikha ingin Joseph dipenjarakan untuk melindungi kehormatannya. Dia percaya bahwa dengan membuang Joseph ke penjara, dia bisa mengendalikan dirinya sendiri dan menjaga prestise suaminya. Ini menunjukkan bahwa Zulaikha merasa terancam oleh kehadiran Joseph dan melihat penjara sebagai solusi untuk mencegah konsekuensi yang mungkin terjadi.2. **Bagaimana perasaan menteri terhadap Joseph?** - Teks menggambenteriadari bahwa Joseph adalah orang yang benar-benar tidak bersalah dan bahwa dia adalah pria muda yang berharga, setia, dan terhormat. Menteri mencintai Joseph karena alasan-alasan ini. Meskipun dia menyadari kesulitan dalam memutuskan untuk memenjarakan orang yang tidak bersalah, dia merasa tidak punya pilihan men bahwai memiliki rasa hormat dan kasih sayang terhadap Joseph, tetapi juga merasa terpaksa untuk bertindak demi kebaikan bersama.**