2. Analisis bagaimana Daulah Usmani menggabungkan prinsip -prinsip hukum Islam dalam struktur pemerintahan mereka. Apa dari penerapan syariah dalam administrasi dan kebijakan mereka?

Daulah Usmani menggabungkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam struktur pemerintahan mereka dengan cara menerapkan hukum syariah dalam administrasi dan kebijakan mereka. Mereka memiliki sistem hukum yang kuat yang didasarkan pada hukum Islam, yang mencakup hukum pidana, hukum keluarga, dan hukum kontrak. Selain itu, mereka juga memiliki sistem pemerintahan yang terpusat dengan seorang sultan sebagai pemimpin tertinggi. Sultan memiliki kekuasaan absolut dan diawasi oleh sekelompok pejabat yang membantu dia dalam menjalankan pemerintahan.

Daulah Usmani, juga dikenal sebagai Kekaisaran Ottoman, adalah salah satu kekaisaran terbesar dan terlama dalam sejarah. Mereka menggabungkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam struktur pemerintahan mereka dengan cara menerapkan hukum syariah dalam administrasi dan kebijakan mereka. Hukum syariah adalah hukum yang didasarkan pada ajaran Islam dan mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, hukum keluarga, dan hukum kontrak.Dalam hukum pidana, hukum syariah mencakup hukuman yang ketat untuk berbagai jenis kejahatan, termasuk hukuman mati untuk kejahatan seperti perampokan dan pembunuhan. Dalam hukum keluarga, hukum syariah mencakup hukum pernikahan, perceraian, dan warisan. Dalam hukum kontrak, hukum syariah mencakup hukum tentang jual beli, sewa, dan warisan.Selain itu, Daulah Usmani juga memiliki sistem pemerintahan yang terpusat dengan seorang sultan sebagai pemimpin tertinggi. Sultan memiliki kekuasaan absolut dan diawasi oleh sekelompok pejabat yang membantu dia dalam menjalankan pemerintahan. Pejabat ini termasuk menteri, gubernur, dan pejabat militer.Dengan demikian, Daulah Usmani menggabungkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam struktur pemerintahan mereka dengan cara menerapkan hukum syariah dalam administrasi dan kebijakan mereka.