Perhatikan tabel perbandingan rangkaian seri dan paralel berikut! No. Rangkaian Seri Rangkaian Paratel 1. Nyala lampu lebih redup Nyala lampu lebih terang 2. Bila salah satu limpu dimatikan, maka lampu yang lain tetap menyala Bila salah satu limpu dimatikan, maka lampu yang lain tetap menyala Bila salah satu lampu dimatikan, makn lampu yang lain ikut mati Bila salah satu lampu dimatikan, makn lampu yang lain ikut mati 3. Anis listrik tidak mengalir bercabang Arus listrik mengalir bercubang 4. Membutuhkan kahel yang banyak Hemat kabel No. Rangkaian Seri Rangkaian Paratel 1. Nyala lampu lebih redup Nyala lampu lebih terang 2. "Bila salah satu limpu dimatikan, maka lampu yang lain tetap menyala" "Bila salah satu lampu dimatikan, makn lampu yang lain ikut mati" 3. Anis listrik tidak mengalir bercabang Arus listrik mengalir bercubang 4. Membutuhkan kahel yang banyak Hemat kabel Berdasarkan takel di atas, perbandingan yang tepat antara ranglarian seri dan paraiel terdapat poda nomor .... 3. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. 2 dan 3 d. 3 dan 4

b. 2 dan 3

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengendalikan pemahaman siswa tentang dua jenis rangkaian listrik yang umum, yakni rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian yang komponennya disusun secara berbaris-baris, artinya arah aliran arus listrik di dalam rangkaian hanyalah satu jalur. Sementara itu, rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponennya disusun atau di sambungkan secara sejajar artinya memiliki aliran listrik yang bercabang. Tabel tersebut berisi empat perbandingan antara kedua jenis rangkaian yaitu seputar tingkat kecerahan lampu, apa yang terjadi ketika satu lampu mati, aliran arus listrik, dan penggunaan kabel. Nomor 1 mengenai nyala lampu yang lebih redup di rangkaian seri tetapi lebih terang di rangkaian paralel, sangat benar. Nomor 2 mengenai lampu yang lain mati ketika satu lampu dimatikan di rangkaian seri dan tetap menyala di rangkaian paralel juga akurat. Nomor 3 yang mengatakan bahwa arus listrik tidak mengalir bercabang di rangkaian seri dan mengalir bercabang di rangkaian paralel juga benar. Namun, pernyataan nomor 4 barangkali kurang tepat. Meski rangkaian seri tampak seperti menggunakan lebih banyak kabel karena harus menghubungkan masing-masing komponen satu per satu (satu kabel antara setiap pasangan komponen), kenyataannya adalah jumlah kabel yang diperlukan tergantung pada letak komponen, bukan pada jenis rangkaian. Jadi, pernyataan nomor 4 sebenarnya bisa benar atau tidak, tergantung pada situasinya dan karenanya tidak tepat masuk dalam perbandingan umum tentang rangkaian seri dan paralel.