Untuk menentukan kode program yang memerlukan eksepsi, kita perlu melihat kemungkinan terjadinya kesalahan atau error dalam operasi yang dilakukan. Dalam konteks ini, kita fokus pada pembagian karena pembagian oleh nol akan menyebabkan error.Mari kita analisis setiap opsi:A.
- Tidak ada informasi tentang nilai `a` dan `b`, jadi kita tidak bisa memastikan apakah pembagian oleh nol terjadi. Namun, jika ada kemungkinan `b` bernilai nol, maka eksepsi diperlukan.B. ```plaintext
```- Dalam kasus ini, `b` adalah 12, sehingga tidak ada pembagian oleh nol. Eksepsi tidak diperlukan.C.```plaintext
```- Sama seperti di atas, `b` adalah 12, sehingga tidak ada pembagian oleh nol. Eksepsi tidak diperlukan.D.```plaintext
```- Tidak ada operasi pembagian yang dilakukan, jadi tidak ada potensi error dari pembagian oleh nol. Eksepsi tidak diperlukan.Kesimpulannya, dari pilihan yang diberikan, hanya opsi A yang mungkin memerlukan eksepsi jika `b` bisa bernilai nol. Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang nilai `b`, kita tidak bisa memastikan. Jika kita harus memilih berdasarkan informasi yang tersedia, maka opsi A adalah yang paling mungkin memerlukan eksepsi untuk menangani pembagian oleh nol.