Seorang pekerja/buruh yang mengalami sakit berkepanjangan mengalami cacat akibat kecelakaan tidak dapat melakukar setelah batas waktu yang telah ditentukan. Hak yang berhak didapatkan oleh pekerja/buruh tersebut adalah __ A. Uang (dua) kali, Uang Penghargaan Masa Kerja 2 (dua) kali, dan Uang Penggantiar Hak yang harus kali. B. Uang (dua) kali, Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (satu) kali dan Uang Penggantiar Hak yang harus kali. C. Uang 2 (dua) kali, Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (satu) kali dan Uang Penggantiar Hak yang harus diterima 1 (satu) kali. D. Uang 1 (satu) kali, Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (dua) kali . dan Uang Penggantiar Hak yang harus diterima 1 (satu) kali.

Jawaban yang tepat adalah **C. Uang 2 (dua) kali, Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (satu) kali dan Uang Penggantiar Hak yang harus diterima 1 (satu) kali.**Sayangnya, pertanyaan ini tidak memberikan konteks hukum atau peraturan yang spesifik (misalnya, negara, undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku). Oleh karena itu, jawaban di atas merupakan *asumsi* berdasarkan pemahaman umum tentang hak-hak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan mengalami cacat tetap. Dalam praktiknya, jumlah uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak yang diterima akan sangat bergantung pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah tersebut, masa kerja, jenis pekerjaan, dan tingkat kecacatan yang dialami pekerja.**Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan hukum yang berlaku, pekerja/buruh tersebut harus berkonsultasi dengan instansi ketenagakerjaan yang berwenang di wilayahnya atau dengan konsultan hukum yang ahli di bidang hukum ketenagakerjaan.** Mereka dapat memberikan informasi yang tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.