A. Konsep dan Prinsip Kurikulum (40x) 1. Jelaskan konsep kurikulum pendidikan jasman berbasis Outcome Based Education (OBE): Apa saja komponen penting yang harus ada dalam kurikulum tersebut? 2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran berbasis siswa (student centered learning) dalam kurikulum pendidikan jasmani? Berikan contohnya dalam keglatan olahraga! 3. Uraikan prinsip-prinsip utama dalam pengembangan kurikulum pendidikan jasman sesuai dengan standar nasional pendidikan! 4. Bagaimana pengintegrasian nilai-nila karakter dalam pembelajaran pendidikan jasmani? Jelaskan dengan contoh nyata!

**1. Konsep Kurikulum Pendidikan Jasmani Berbasis OBE:**Kurikulum pendidikan jasmani berbasis Outcome Based Education (OBE) menekankan pencapaian hasil belajar yang spesifik dan terukur. Komponen penting dalam kurikulum ini meliputi:- **Tujuan Pembelajaran:** Menetapkan hasil belajar yang jelas dan dapat diukur.- **Pembelajaran Berbasis Proyek:** Menggunakan proyek atau kegiatan nyata untuk mencapai tujuan.- **Penilaian Berkelanjutan:** Melakukan penilaian secara untuk mengukur pencapaian siswa.- **Pengembangan Keterampilan:** Fokus pada penguasaan keterampilan praktis dan aplikatif.**2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Siswa (Student Centered Learning):**Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan memahami materi secara mandiri. Contoh dalam kegiatan olahraga adalah ketika siswa diberi kebebasan untuk memilih jenis olahraga yang mereka minati dan merancang strategi latihan mereka sendiri, sehingga lebih termotivasi dan terlibat.**3. Prinsip-Prinsip Utama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani:**- **Relevansi:** Materi harus relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat.- **Kontinuitas:** Kurikulum harus terintegrasi dan berkelanjutan dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.- **Fleksibilitas:** Kurikulum harus cukup fleksibel untuk menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan dan kondisi.- **Keseimbangan:** Harus ada keseimbangan antara teori dan praktik, serta antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.**4. Pengintegrasian Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani:**Pengintegrasian nilai-nilai karakter dapat dilakukan dengan mengaitkan aktivitas fisik dengan prinsip-prinsip etika dan sportivitas. Misalnya, dalam permainan tim, siswa diajarkan untuk bekerja sama, menghargai lawan, dan menunjukkan sportivitas, sehingga mereka tidak hanya belajar keterampilan fisik tetapi juga nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.