Untuk menggambarkan kurva dari persamaan yang diberikan, kita perlu memahami bahwa persamaan tersebut mewakili hubungan antara harga (P) dan kuantitas (Q). Mari kita analisis masing-masing persamaan satu per satu.### a. Persamaan Permintaan:
1. **Intersep Harga (P)**: Ini adalah harga di mana kuantitas yang diminta adalah nolari persamaan
, jika
:
Jadi, intersep harga adalah 35.2. **Kemiringan (Slope)**: Kemiringan dari persamaan ini adalah -2, yang berarti bahwa untuk setiap peningkatan 1 unit dalam kuantitas, harga permintaan menurun sebesar 2 unit.3. **Gambarkan Kurva**: - Mulai dari titik (0, 35) pada sumbu vertikal. - Gunakan kemiringan -2 untuk menentukan titik-titik lainnya. Misalnya, jika
:
Jadi, titik berikutnya adalah (1, 33).### b. Persamaan Penawaran:
1. **Intersep Kuantitas (Q)**: Ini adalah kuantitas yang ditawarkan ketika harga adalah nol. Dari persamaan
, jika
:
Jadi, intersep kuantitas adalah -20.2. **Kemiringan (Slope)**: Kemiringan dari persamaan ini adalah 5, yang berarti bahwa untuk setiap peningkatan 1 unit dalam harga, kuantitas yang ditawarkan meningkat sebesar 5 unit.3. **Gambarkan Kurva**: - Mulai dari titik (0, -20) pada sumbu horizontal. - Gunakan kemiringan 5 untuk menentukan titik-titik lainnya. Misalnya, jika
:
Jadi, titik berikutnya adalah (1, -15).### Kesimpulan- **Kurva Permintaan**: Dimulai dari (0, 35) dan menurun dengan kemiringan -2.- **Kurva Penawaran**: Dimulai dari (0, -20) dan meningkat dengan kemiringan 5.Dengan menggambarkan kedua kurva ini pada grafik yang sama, kita dapat melihat titik potongnya, yang merupakan harga dan kuantitas keseimbangan pasar. Untuk menemukan titik potong ini, kita setarakan kedua persamaan:
Selesaikan untuk
dan
untuk mendapatkan titik keseimbangan.