UU ITE mengatur bahwa jejak digital dalam bentuk dokumen atau informasi elektronik dapat dijodikan alat bukti yang sah. Mengapa hal ini penting dalam konteks penegakan hukum? A. Supaya pollsi dapat mengakses semua data pribadi B. Untuk mempermudah penghapusan informas! digital C. Untuk memberikan kepastian hukum dan mendukung proses pembuktian D. Untuk mengurangi aktivitas di media sosial

Jawaban yang tepat adalah **C. Untuk memberikan kepastian hukum dan mendukung proses pembuktian.**Penjelasan:Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) mengakui jejak digital sebagai alat bukti yang sah karena hal ini sangat penting dalam penegakan hukum di era digital. Keberadaan jejak digital dalam bentuk dokumen atau informasi elektronik memungkinkan proses pembuktian yang lebih mudah dan akurat. Sebelum adanya pengakuan ini, membuktikan suatu tindak pidana yang jejaknya hanya ada di dunia digital akan sangat sulit.Opsi A salah karena UU ITE juga mengatur perlindungan data pribadi. Akses terhadap data pribadi harus sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku, bukan akses tanpa batas.Opsi B salah karena UU ITE tidak bertujuan untuk mempermudah penghapusan informasi digital sembarangan. Penghapusan informasi digital harus mengikuti aturan hukum yang berlaku.Opsi D salah karena tujuan UU ITE bukan untuk mengurangi aktivitas di media sosial, melainkan untuk mengatur aktivitas di ruang digital agar tertib dan bertanggung jawab, termasuk penegakan hukum atas pelanggaran yang terjadi di dalamnya. Penggunaan media sosial yang bertanggung jawab tetap diutamakan.