27. Pada umumnya deskripsi historiografi kolonial hanya berorientasi pada kejadian -kejadian yang menyangkut orang-orang Belanda . Fakta tersebut menunjukkan bahwa historiografi kolonial memiliki __ a. tingkat interpretasi yang baik b. objektivitas tinggi terhadap Belanda c. subjektivitas tingg terhadap Belanda d. daya tarik tersendiri bagi para sejarawan e. keunikan tersendiri dalam penulisan sejarah 28. Dalam historiografi modern digunakan teknik penulisan ilmiah agar __ a. sejarah Indonesia diakui oleh negara lain b. isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah c. isinya tidak dapat dimanipulasi untuk kepentingan politik d. sejarah Indonesia mampu menjadi bagian dari sejarah dunia e. sejarah Indone sia menampilkan peradaban modern 29. Pada awal perkembangannya historiografi modern yang bersifat indonesiasentris cenderung menjauh dari unsur objektif.Kondisi tersebut tampak pada __

27. Pada umumnya deskripsi historiografi kolonial hanya berorientasi pada kejadian-kejadian yang menyangkut orang-orang Belanda. Fakta tersebut menunjukkan bahwa historiografi kolonial memiliki __c. subjektivitas tinggi terhadap BelandaPenjelasan: Historiografi kolonial cenderung memfokuskan pada peristi yang relevan dengan kepentingan Belandaukkan bias atau subjektivitas terhadap pihak Belanda.28. Dalam historiografi modern digunakan teknik penulisan ilmiah agar __b. isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmPenjelasan: Penggunaan teknik penulisan ilmiah dalam historiografi modern bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat diverifikasi dan dipertanggungjawabkan kebenarannya berdasarkan bukti dan metodologi yang sahih.29. Pada awal perkembangannya historiografi modern yang bersifat indonesiasentris cenderung menjauh dari unsur objektif. Kondisi tersebut tampak pada __Historiografi modern yang bersifat indonesiasentris sering kali terlihat lebih mementingkan pandangan dan perspektif lokal Indonesia, yang bisa jadi mengabaikan aspek-aspek objektif dan komparatif yang penting dalam penulisan sejarah. Hal ini bisa menyebabkan penulisan sejarah yang cenderung memihak atau terbatas pada sudut pandang tertentu.