**Elastisitas penawaran pada
tidak terdefinisi karena jumlah barang yang ditawarkan adalah nol. Elastisitas penawaran pada
adalah 1.25, yang menunjukkan bahwa penawaran adalah elastis.
**Elastisitas penawaran mengukur seberapa besar jumlah ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menggunakan turunan pertama dari fungsi penawaran terhadap harga, yang memberikan laju perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga.Fungsi penawaran yang diberikan adalah
. Untuk menemukan elastisitas penawaran, kita perlu mencari turunan pertama dari fungsi ini terhadap harga
, yang merupakan koefisien dari
dalam fungsi penawaran.Turunan pertama dari
terhadap
adalah 2. Ini berarti bahwa untuk setiap kenaikan satu unit dalam harga, jumlah barang yang ditawarkan meningkat sebesar 2 unit. Elastisitas penawaran pada titik ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas penawaran:
Ketika
, kita substitusi nilai
ke dalam rumus elastisitas penawaran:
Namun, kita tidak bisa membagi dengan nol, jadi kita harus mencari pendekatan lain atau memeriksa apakah ada kesalahan dalam perhitungan kita. Mari kita coba lagi dengan menghitung elastisitas penawaran pada
:
Jadi, elastisitas penawaran pada
adalah 1.25. Ini menunjukkan bahwa penawaran adalah elastis, karena elastisitas penawaran lebih besar dari 1, yang berarti jumlah barang yang ditawarkan berubah lebih besar dari perubahan harga.Namun, kita perlu memperbaiki perhitungan kita untuk
karena kita tidak bisa membagi dengan nol. Sebenarnya, ketika
,
, yang berarti tidak ada penawaran pada harga ini. Oleh karena itu, elastisitas penawaran pada
tidak terdefinisi karena kita tidak dapat memiliki elastisitas penawaran ketika jumlah barang yang ditawarkan adalah nol.Kesimpulannya, elastisitas penawaran adalah 1.25 pada
dan tidak terdefinisi pada = 10 \). Penawaran adalah elastis pada
, yang berarti jumlah barang yang ditawarkan sangat sensitif terhadap perubahan harga pada harga ini.**