b. Rumpon __ __ Pehatikan teks rekon berikut! dibandingkan kelompon bahwa ro maja yang paling banyak mengakses media sosial hiburan, pencar 2021-2022 Penelitian telah mengamati penggunaan banyak dilakukan oleh remaja. P enelitianformasi, dan pencarian interpersonal mengapa para remaja yang paling 99,16% Indonesia dengan tingkat presentase di usia 13-18 yang mencapai lain. Terlihat dari hasil survei Asosiasi Penyelenggaraan Jasa mereka. Dengakses media sosial, yaitu untuk memuaskan rasa kekurangan yang dialami diri menggunakbagai sarana pembelajar para siswa/i yang masih bersekolah belajar misalnya selsi lain media sosial juga dapat sangat membantu jika dengan edukasi. dengan penyesuaian dari Andine Najwa https://www kekalangan-remak kompasiana Identifikasilah kalimat fakta dalam teks tersebut dan jelaskan alasannya!

Kalimat fakta dalam teks tersebut adalah: "Penelitian telah mengamati penggunaan media sosial yang paling banyak dilakukan oleh remaja." dan "99,16% remaja Indonesia dengan tingkat presentase di usia 13-18 yang mengakses media sosial."**Alasan:*** **"Penelitian telah mengamati penggunaan media sosial yang paling banyak dilakukan oleh remaja."** Ini merupakan pernyataan yang didasarkan pada hasil penelitian. Meskipun kita tidak diberikan detail penelitian tersebut, kalimat ini menyatakan sebuah temuan yang dapat diverifikasi (jika data mentah penelitian tersedia). Kalimat ini menyatakan fakta karena mengklaim adanya observasi empiris.* **"99,16% remaja Indonesia dengan tingkat presentase di usia 13-18 yang mengakses media sosial."** Ini adalah pernyataan statistik yang memberikan data kuantitatif. Persentase yang diberikan mengklaim mewakili proporsi remaja Indonesia yang mengakses media sosial. Meskipun kita perlu melihat sumber data survei untuk memverifikasi keakuratan angka tersebut, bentuknya sebagai data statistik membuatnya dapat dikategorikan sebagai pernyataan fakta.Kalimat-kalimat lain dalam teks tersebut lebih bersifat opini atau interpretasi dari fakta, bukan fakta itu sendiri. Misalnya, pernyataan tentang remaja menggunakan media sosial untuk memuaskan rasa kekurangan merupakan interpretasi dari perilaku yang diamati, bukan fakta yang terukur secara langsung.