16. Seorang perempuan, 32 tahun kecelakaan motor tunggal akibat kecelakaan. Hasil pengkajian: pasien tidak berespon dan terdapat luka jejas di bagian leher.tampak dyspnea pengembangan dada tidak simetris, luka terbuka di kaki kanan, Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut untuk membuka airway? A.Head tilt - Chin Lift B.Chin Lift C.Jaw Thrust - Chin Lift D.Head Tilt E.Jaw Thrust

**- **A. Head tilt - Chin Lift:** Metode ini biasanya digunakan untuk membuka jalan napas pada korban yang tidak sadar dan tidak memiliki cedera leher.- **B. Chin Lift:** Digunakan ketika korban sadar tetapi mengalami kesulitan bernapas.- **C. Jaw Thrust - Chin Lift:** Ini adalah teknik yang paling tepat dalam situasi ini. Jaw Thrust adalah teknik yang digunakan untuk membuka jalan napas pada korban dengan cedera leher atau trauma kepala, karena tidak memerlukan pergerakan kepala yang signifikan.- **D. Head Tilt:** Seperti A, ini biasanya digunakan pada korban yang tidak sadar tanpa cedera leher.- **E. Jaw Thrust:** Tanpa Chin Lift, ini kurang efektif dibandingkan dengan kombinasi Jaw Thrust - Chin Lift.**3. Jawaban:****C. Jaw Thrust - Chin Lift****Penjelasan:** Dalam situasi dengan cedera leher dan gejala dyspnea, Jaw Thrust - Chin Lift adalah tindakan yang tepat untuk membuka jalan napas tanpa risiko menambah cedera pada area leher yang sudah terluka.

**Dalam kasus kecelakaan motor dengan cedera yang melibatkan luka jejas di leher dan gejala dyspnea (kesulitan bernapas), sangat penting untuk memastikan bahwa jalan napas pasien tetap terbuka. Namun, karena adanya luka jejas di leher, metode yang biasanya digunakan seperti Head Tilt - Chin Lift mungkin tidak tepat dan bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada area yang terluka.**2. Penjelasan