Pertanyaan
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pajak dan zakat, serta bagaimanakah konsep pajak dalam Islam? 6. Notaris A di Kota Semarang (Norma 51% , dengan asumsi: Kawin dan memiliki tanggungan 4 (empat)orang Memperoleh penghasilan bruto hanya dari akta-akta dan dokumen yang dibuat selama tahun 2024 sejumlah Rp.5.500.000.000,00 (lima milyar lima ratus juta rupiah) Tidak memperoleh penghasilan lain Melaksanakan pembayaran Zakat 2,5% Hitunglah Pajak (PPh) terutang Notaris A.
Solusi
Jawaban
****6. Notaris A di Kota Semarang (Norma 5%, dengan asumsi:****Kawin dan memiliki tanggungan 4 (empat) orang****Memperoleh penghasilan bruto hanya dari akta-akta dan dokumen yang dibuat selama tahun 2024 sejumlah Rp. 5.500.000.000,00 (lima miliar lima ratus juta rupiah)****Tidak memperoleh penghasilan lain****Melaksanakan pembayaran Zakat 2,5%****Hitunglah Pajak (PPh) terutang Notaris A.****Penjelasan:**Untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh) terutang Notaris A, kita perlu mengetahui besarnya penghasilan kena pajak (PKP). Dalam hal ini, PKP adalah penghasilan bruto dikurangi zakat yang telah dibayarkan.1. **Menghitung Zakat:** - Zakat = 2,5% dari penghasilan bruto - Zakat = 2,5% x Rp 5.500.000.000,00 = Rp 137.500.000,002. **Menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP):** - PKP = Penghasilan Bruto - Zakat - PKP = Rp 5.500.000.000,00 - Rp 137.500.000,00 = Rp 5.362.500.000,003. **Menghitung Pajak Penghasilan (PPh):** - Tarif pajak: 5% - PPh = 5% x PKP - PPh = 5% x Rp 5.362.500.000,00 = Rp 267.125.000,00**Jawaban:**Pajak Penghasilan (PPh) terutang Notaris A adalah **Rp 267.125.000,00**.
Penjelasan
**Pajak dan zakat adalah dua bentuk pungutan yang memiliki tujuan dan mekanisme yang berbeda. Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara keduanya:**Persamaan:**1. **Kedua-duanya merupakan kewajiban:** Baik pajak maupun zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga negara atau individu tertentu.2. **Digunakan untuk kepentingan umum:** Keduanya digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan publik dan kesejahteraan masyarakat.**Perbedaan:**1. **Dasar hukum:** Pajak diatur oleh undang-undang negara dan merupakan kewajiban sipil, sedangkan zakat diatur oleh hukum agama dan merupakan kewajiban agama.2. **Penggunaan dana:** Pajak umumnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, sementara zakat lebih dikenakan pada kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti bantuan kepada fakir miskin.3. **Nisbah (persentase):** Pajak biasanya memiliki nisbah yang lebih tinggi dibandingkan zakat. Misalnya, pajak penghasilan biasanya sebesar 5% hingga 30%, sedangkan zakat hanya 2.5%.**Konsep Pajak dalam Islam:**Dalam Islam, konsep pajak lebih dikenal sebagai "kharaj" yang merupakan bentuk pungutan kepada non-Muslim untuk kepentingan negara Muslim. Prinsip utama dalam pengenaan pajak dalam Islam adalah keadilan dan tidak boleh memberatkan salah satu pihak secara berlebihan. Pajak harus digunakan untuk kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat.**