Tata dekorasi menjadi penuntun untuk menebak ide yang dipaparkan merupakan pengertian komposisi dekorasi.... a. Kewajaran b. Keserasian c. Keseimbangan d. Identitas e. Keselarasan Agar para panitia yang ada dalam organisasi seni pertunjukan dapat maksimal dalam menjalankan kerja dan mempertanggunglawabkan pekerjaannya, maka harus dilaksanakan proses ..... a. Penelitian b. Percobaan c. Pengorganisasian d. Pendahuluan e. Pengevaluasian Jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan .... a. Kebutuhan dan pengadegan penyajian b. Jumlah pemain yang memerankan c. Pakain yang digunakn pemain d. Lokasi yang digunakan e. Rias wajah para pemain Lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasarnya disebut ... a. Lampu tradisional b. Lampu modern c. Lampu khusus d. Lampu pentas e. Lampu arena Lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek disebut ..... a. spotlight b. Lampu khusus c. Follow spotlight d. Strip light e. General light

40.b.41.e.42.a.43.b.44.c.

40. Dalam karya seni, faktor desain atau dekorasi seringkali memberikan indikasi kepada penonton atau pembaca mengenai ide atau tema yang coba dikomunikasikan. Pilihannya adalah "b. Keserasian" karena keserasian berkaitan dengan bagaimana elemen-elemen dalam sebuah desain dapat berpadu dengan baik sehingga dapat menebak ide atau tema karya.41. Untuk memastikan panitia dalam sebuah organisasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab, maka penting untuk melakukan "e. Pengevaluasian". Pengevaluasian diperlukan untuk memastikan bahwa segala kegiatan dan tugas berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan jika ada kesalahan atau kekurangan, dapat segera ditemukan dan diperbaiki.42. Pemilihan jenis dan warna lampu pada sebuah tikum desain panggung harus beal sesuai dengan "a. Kebutuhan dan pengadegan penyajian". Ini bertujuan agar pencahayaan dapat mendukung dan melengkapi aspek lain dari pertunjukan, seperti atmosfer, tone, dan keseluruhan estetika pertunjukkan.43. Lampu yang dibuat manusia yang memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggunakan listrik sebagai sumber energinya dikenal sebagai "b. Lampu modern". Penunjukan "moderen" mencin protlampu abik dikm dikumi tenikutri ghuka ratissinal tradittilatatua diarakanankalato.44. Sebuah lampu sentral di teater yang memiliki fungsimal-instyindil-oruntodje judilokyin mengrunt albima pokaroratta disposna