Jelaskan perbedaan model stasioner dan model non-stasioner dalam analisis runtun waktu.

Model stasioner adalah model yang memiliki statistik yang stabil sepanjang waktu, sedangkan model non-stasioner adalah model yang memiliki statistik yang berubah sepanjang waktu.

Dalam analisis runtun waktu, penting untuk memahami apakah data yang kita analisis bersifat stasioner atau non-stasioner. 1. **Model Stasioner**: Model ini memiliki statistik yang stabil sepanjang waktu. Ini berarti bahwa jika kita mengambil sampel data dari model stasioner pada interval waktu yang berbeda, statistik tersebut (seperti rata-rata, varians, dan standar deviasi) akan konsisten dan tidak berubah sepanjang waktu. Model stasioner seringkali lebih mudah untuk dianalisis karena kita dapat menggunakan teknik statistik yang telah terbukti efektif untuk data stasioner.2. **Model Non-Stasioner**: Model ini memiliki statistik yang berubah sepanjang waktu. Ini berarti bahwa jika kita mengambil sampel data dari model non-stasioner pada interval waktu yang berbeda, statistik tersebut mungkin berbeda. Model non-stasioner mungkin memerlukan pendekatan analisis yang berbeda dan lebih kompleks karena sifatnya yang berubah-ubah.Dalam praktiknya, banyak model ekonomi yang dianggap non-stasioner karena mereka mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal atau karena mereka mungkin memiliki komponen yang berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi apakah model yang kita analisis bersifat stasioner atau non-stasioner sebelum kita membuat kesimpulan atau prediksi berdasarkan analisis tersebut.