4 Apa hikmah yang terdapat dibalik perintah pemindahan arah kiblat? Bagaimana cara menerapkan sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari?

**1. Hikmah di balik perintah pemindahan arah kiblat adalah untuk menunjukkan kesatuan umat Islam, mengarahkan mereka kepada satu pusat keagamaan, dan mengajarkan pentingnya mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Ini juga merupakan bentuk pengujian bagi umat Islam untuk menunjukkan keikhlasan mereka dalam mengikuti perintah Allah.2. Cara menerapkan sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghormati perbedaan, menjalin dialog antaragama, menjalankan ajaran agama dengan penuh kasih sayang dan toleransi, serta bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda untuk mencapai tujuan yang baik.

**Perintah pemindahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah memiliki hikmah yang mendalam dalam konteks spiritual dan sosial Islam. Pemindahan ini menunjukkan pentingnya kesatuan umat Islam dan mengarahkan mereka kepada satu qibla, yaitu Ka'bah, yang merupakan pusat keagamaan Islam. Hal ini memperkuat rasa persatuan dan identitas keagamaan di antara umat Islam yang terpisah secara geografis.Selain itu, perintah ini juga mengajarkan umat Islam untuk selalu mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya serta menjaga kemurnian ajaran agama. Pemindahan arah kiblat ini terjadi pada masa-masa awal Islam ketika umat Muslim masih dalam proses pembentukan identitas keagamaan mereka. Ini juga merupakan bentuk pengujian bagi umat Islam untuk menunjukkan kesediaan mereka mengikuti perintah Allah dengan penuh keikhlasan.**2. Penjelasan:**Sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan dengan cara menghormati perbedaan, menjalin dialog antaragama, dan menjalankan ajaran agama dengan penuh kasih sayang dan toleransi. Moderasi beragama berarti tidak ekstrem dalam menjalankan ibadah atau memaksakan pandangan agama kepada orang lain.Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan moderasi beragama dengan cara menghargai keyakinan orang lain, tidak memaksakan agama kita kepada orang lain, dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda untuk mencapai tujuan yang baik. Ini juga mencakup sikap saling menghormati dan bekerja sama dalam kebaikan serta menjauhi segala bentuk diskriminasi dan kekerasan berbasis agama.**