Menurut ketentuan Undang -Undang Nomor 10 Tahun 2004, jika ingin menyisir (dua) ketentuan baru di antara Pasal 26 dan 27 maka cara menyisipkan yang adalah dengan mencantumkan pasal sebagai berikut __ A. Pasal 26a dan 26b B. Pasal 26Adan 26B C. Pasal 27a dan 27b D. Pasal 27A dan 27B

Jawaban yang benar adalah **D. Pasal 27A dan 27B**.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan tidak secara spesifik mengatur penomoran pasal baru. Namun, praktik umum dan konsisten yang digunakan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah menggunakan huruf kapital untuk menandai pasal baru yang disisipkan di antara pasal yang sudah ada. Oleh karena itu, jika ingin menyisipkan dua pasal baru antara Pasal 26 dan 27, penomoran yang tepat adalah Pasal 27A dan 27B. Penggunaan huruf kecil (seperti pilihan A dan C) tidak sesuai dengan konvensi penomoran yang umum digunakan.