1. Sebuah perusahaan teknik mesin ingin mergetahui sebar an ukuran produk tertentu dari hasil produksi mingguan.Berikut adalah data ukuran (dalam mm) dari 10 produk secara acak 10.1 , 10.3. 10.0.9.9,10.2,10.1. 9.810.0. 10.3 . 10. 2. a. Hitunglah mean, median, dan modus dari data tersebut. b. Hitunglah simpangan baku dan varians dari data tersebut. 2. Dalam sebuah eksperimen, hasil pengukuran menunjukkan bahwa distribusi data dapat diasumsikan normal dengan rata-rata (mean) 20 dan simpangan baku 4. a.Berapa peluang bahwa sebuah pengukuran acak akan memiliki nilai lebih besardari 25? b.Berapa peluang bahwa sebuah pengukuran berada antara 18 dan 22? 3. Seorang peneliti ingin menentukan pengaruh suhu (rendah dan tinggi) terhad ap kekuatan bahan. Ia merancang eksperimen sederhana dengan melakukan pengujian kekuatan bahan pada kedua level suhu. a. Jelaskan bagaimana peneliti dapat menggunakan desain faktorial sederhana untuk menguji pengaruh suhu terhadap kekuatan bahan. b. Sebutkan keuntungan utama dari penggunaan desain faktorial dalam eksperimen in.

1. a. **Mean:** Jumlah semua data dibagi jumlah data. (10.1 + 10.3 + 10.0 + 9.9 + 10.2 + 10.1 + 9.8 + 10.0 + 10.3 + 10.2) / 10 = 10.08 mm **Median:** Nilai tengah setelah data diurutkan. Data terurut: 9.8, 9.9, 10.0, 10.0, 10.1, 10.1, 10.2, 10.2, 10.3, 10.3. Median = (10.1 + 10.1) / 2 = 10.1 mm **Modus:** Nilai yang paling sering muncul. 10.1 dan 10.2 muncul dua kali. Modus = 10.1 dan 10.2 (bimodal).1. b. Perhitungan simpangan baku dan varians membutuhkan langkah-langkah perhitungan yang lebih panjang dan sebaiknya dilakukan dengan kalkulator atau software statistik.2. a. Untuk menjawab ini, perlu menggunakan tabel distribusi normal standar (Z-table) atau software statistik. Kita perlu menghitung nilai Z-score: Z = (25 - 20) / 4 = 1.25. Peluang nilai lebih besar dari 25 diperoleh dari mencari peluang di atas Z = 1.25 pada tabel Z.2. b. Sama seperti di atas, kita perlu menghitung Z-score untuk 18 dan 22, lalu mencari peluang di antara kedua Z-score tersebut pada tabel Z atau software statistik.3. a. Desain faktorial sederhana dalam kasus ini akan melibatkan dua kelompok: satu kelompok diuji pada suhu rendah dan satu kelompok diuji pada suhu tinggi. Kekuatan bahan diukur untuk setiap kelompok. Perbandingan hasil pengujian antara kedua kelompok akan menunjukkan pengaruh suhu terhadap kekuatan bahan.3. b. Keuntungan utama desain faktorial adalah kemampuannya untuk mempelajari efek dari beberapa faktor (dalam kasus ini, suhu) secara simultan dan juga interaksi antar faktor. Ini lebih efisien daripada melakukan eksperimen terpisah untuk setiap faktor.