Apa perbedaan susu sterilisasi dan pasteurisasi?

**Susu sterilisasi dan pasteurisasi adalah dua metode pengolahan susu yang berbeda. Sterilisasi melibatkan pemanasan susu hingga suhu tinggi untuk membunuh semua mikroorganisme, menghasilkan susu yang bebas dari kontaminan dan memiliki umur simpan yang lebih lama, tetapi dapat mengubah rasa dan tekstur. Sementara itu, pasteurisasi memanaskan susu hingga suhu lebih rendah dan segera mendinginkannya, membunuh sebagian besar mikroorganisme tanpa mengubah rasa dan tekstur secara signifikan, tetapi susu ini memiliki umur simpan yang lebih pendek.

**Susu sterilisasi dan pasteurisasi adalah dua metode yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan susu dan mengurangi risiko penyakit. Keduanya memiliki perbedaan dalam proses dan efeknya terhadap susu.1. **Sterilisasi:** - **Proses:** Sterilisasi susu melibatkan pemanasan susu hingga suhu tinggi, biasanya lebih dari 100°C (212°F), selama beberapa menit. Proses ini juga dapat dilakukan dengan tekanan tinggi. - **Efek:** Sterilisasi membunuh semua mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan spora. Ini membuat susu steril bebas dari kontaminan dan memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan susu pasteurisasi. - **Keuntungan:** Susu steril tidak memerlukan tambahan pengawet dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa kehilangan kualitas nutrisi. - **Kekurangan:** Proses sterilisasi dapat mengubah rasa dan tekstur susu, membuatnya kurang segar dan lebih cair.2. **Pasteurisasi:** - **Proses:** Pasteurisasi susu melibatkan pemanasan susu hingga suhu tertentu, biasanya sekitar 72°C (162°F), selama beberapa detik hingga menit. Setelah itu, susu segera didinginkan. - **Efek:** Pasteurisasi membunuh sebagian besar mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit, tetapi tidak semua spora bakteri. Susu pasteurisasi masih mengandung beberapa mikroorganisme yang dapat tumbuh kembali. - **Keuntungan:** Susu pasteurisasi mempertahankan rasa dan tekstur yang lebih baik dibandingkan dengan susu steril. Ini juga lebih murah dan lebih cepat untuk diproses. - **Kekurangan:** Susu pasteurisasi memiliki umur simpan yang lebih pendek dan lebih rentan terhadap kontaminasi selama penyimpanan.**