C. (96,0pm 0,011)m D. (96,0pm 0,010)m E. (96,0pm 0,0107)m 20. Andi mengukur kedalaman sebuah tabung dengan menggunakan jangka sorong hasil pengukuran- nya adalah 72,4 mm. Dengan memperhitu ngkan kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil tersebut dapat ditulis A. (72,4pm 0,05)mm B. (72,5pm 0,05)mm C. (72,4pm 0,5)mm D. (72,5pm 0,5)mm E. (72,4pm 1)mm 21. Hasil pengukuran panjang benda berikut ini yang memiliki ketepatan paling tinggi adalah A. (15,3pm 0,05)cm B. (145pm 0,002)cm C. (82,4pm 0,5)cm D. (6,4pm 0,03)cm E. (3,28pm 0,003)cm 22. Hasil pengukuran panjang sebuah benda menunjukkan 15,4mmpm 0,05mm ketidak- pastian relatif dari pengukuran tersebut adalah 19. Pengukuran panjang dan lebar suatu kebun (35,4pm 0,1)m dan (12,6pm 0,1)m Keliling kebun tersebut adalah A. (96,0pm 0,0107)m B. (96pm 0,011)m A. 0,15% B. 0,32% C. 0,5% D. 0,65% E. 5% 23. Hasil pengukuran dilaporkan dengan penulisa x=xpm Delta x Pada pengukuran tunggal Delta dinyatakan dengan A (1)/(2)times skala terkecil B. skala terkecil C. (1)/(2)times simpangan baku nilai rata-rata D. simpangan baku nilai rata-rata E. 2times skala terkecil 24. Penyebab terjadinya kesalahan random adala A. keliru membaca skala B. kalibrasi alat ukur C. pengaturan alat D. fluktuasi tegangan listrik PLN E. keterbatasan pengamat 25. Ketidakpastian relatif makin kecil maka __ A. ketepatan makin rendah B. ketepatan makin tinggi C. ketelitian makin tinggi D. ketelitian makin rendah E. tidak memengaruhi ketepatan dan ketelit

Question

C. (96,0pm 0,011)m D. (96,0pm 0,010)m E. (96,0pm 0,0107)m 20. Andi mengukur kedalaman sebuah tabung dengan menggunakan jangka sorong hasil pengukuran- nya adalah 72,4 mm. Dengan memperhitu ngkan kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil tersebut dapat ditulis A. (72,4pm 0,05)mm B. (72,5pm 0,05)mm C. (72,4pm 0,5)mm D. (72,5pm 0,5)mm E. (72,4pm 1)mm 21. Hasil pengukuran panjang benda berikut ini yang memiliki ketepatan paling tinggi adalah A. (15,3pm 0,05)cm B. (145pm 0,002)cm C. (82,4pm 0,5)cm D. (6,4pm 0,03)cm E. (3,28pm 0,003)cm 22. Hasil pengukuran panjang sebuah benda menunjukkan 15,4mmpm 0,05mm ketidak- pastian relatif dari pengukuran tersebut adalah 19. Pengukuran panjang dan lebar suatu kebun (35,4pm 0,1)m dan (12,6pm 0,1)m Keliling kebun tersebut adalah A. (96,0pm 0,0107)m B. (96pm 0,011)m A. 0,15% B. 0,32% C. 0,5% D. 0,65% E. 5% 23. Hasil pengukuran dilaporkan dengan penulisa x=xpm Delta x Pada pengukuran tunggal Delta dinyatakan dengan A (1)/(2)times skala terkecil B. skala terkecil C. (1)/(2)times simpangan baku nilai rata-rata D. simpangan baku nilai rata-rata E. 2times skala terkecil 24. Penyebab terjadinya kesalahan random adala A. keliru membaca skala B. kalibrasi alat ukur C. pengaturan alat D. fluktuasi tegangan listrik PLN E. keterbatasan pengamat 25. Ketidakpastian relatif makin kecil maka __ A. ketepatan makin rendah B. ketepatan makin tinggi C. ketelitian makin tinggi D. ketelitian makin rendah E. tidak memengaruhi ketepatan dan ketelit

Answer 1

19. C.

20. A.

21. B.

22. C.

23. A.

24. D. fluktuasi tegangan listrik PLN25. B. ketepatan makin tinggi

Answer 2

19. Keliling kebun dapat dihitung dengan rumus 2*(panjang + lebar). Dengan panjang

dan lebar

, kelilingnya adalah

.20. Kesalahan mutlak dari pengukuran dengan jangka sorong biasanya adalah setengah dari skala terkecil jangka sorong. Dalam hal ini, skala terkecil adalah 0,1 mm, sehingga kesalahan mutlaknya adalah

.21. Ketepatan pengukuran dapat dihitung dengan membagi kesalahan mutlak dengan nilai pengukuran. Dalam hal ini, pengukuran dengan kesalahan mutlak

memiliki ketepatan paling tinggi.22. Ketidakpastian relatif dapat dihitung dengan membagi kesalahan mutlak dengan nilai pengukuran dan dikalikan 100%. Dalam hal ini, ketidakpastian relatifnya adalah

.23. Dalam pengukuran tunggal,

dinyatakan dengan

.24. Kesalahan random dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi tegangan listrik PLN.25. Ketidakpastian relatif makin kecil berarti ketepatan pengukuran makin tinggi.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban

Penjelasan