Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dalam proses pelaksanaannyo tetap berupaya menjaga kelestarian bahan baku atau sumber daya alam, suatu pembangunan yang tidak menguras habis sumber daya alam sehingga pembangunan berkelanjutan mengandung pengertian menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraar manusia. Prinsip Green Chemistry yang tidak dapat diterapkan dalam Pembangunan Berkelanjutan adalah A pencegahan limbah dan efisiensi A energi. B I pengurangan langkah proses. energi alternatif katalisis, C perancangan produk degradable. Ragu

B

Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Dalam konteks ini, prinsip-prinsip Green Chemistry sangat relevan. Green Chemistry atau Kimia Hijau adalah pendekatan dalam kimia yang berfokus pada pencegahan polusi dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan.Opsi A, "pencegahan limbah dan efisiensi energi," sangat sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Pencegahan limbah berarti mengurangi produksi limbah di sumber, dan efisiensi energi berarti menggunakan energi secara lebih efisien.Opsi C, "energi alternatif katalisis, perancangan produk degradable," juga sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Energi alternatif katalisis berarti menggunakan katalis untuk mempercepat reaksi kimia, sehingga mengurangi kebutuhan akan energi. Perancangan produk degradable berarti merancang produk yang dapat terdegradasi secara alami setelah masa pakainya berakhir.Opsi B, "pengurangan langkah proses," tidak secara langsung mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan. Meskipun mengurangi langkah proses bisa mengurangi energi dan sumber daya, itu tidak selalu berarti lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, jawabannya adalah B.