SOP dibuat untuk panduan pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab dalam suatu organisasi termasuk organisasi di atas kapal, berikut ini yang bukan tujuan atau sasaran dibuatnya SOP adalah : a. Supervisor. b. Manager/Direktur. c. Pelaksana d. Pelanggan Setiap perusahaan dalam menyusun prosedur harus memperhatikan berbagai azas berikut Ini bukan merupakan azas dalam penyusunan prosedur: a. Keterbukaan b. Keseimbangan c. Kejelasan d. Pertanggung jawaban

**d. Pelanggan.---**2. Pertanyaan:**Setiap perusahaan dalam menyusun prosedur harus memperhatikan berbagai azas berikut. Ini bukan merupakan azas dalam penyusunan prosedur:a. Keterbukaan.b. Keseimbangan.c. Kejelasan.d. Pertanggung jawaban.**Penjelasan:**Dalam menyusun prosedur, ada beberapa azas yang harus diperhatikan seperti keterbukaan, kejelasan, dan pertanggung jawaban. Azas keterbukaan berarti prosedur harus mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan. Azas kejelasan berarti prosedur harus jelas dan mudah dipahami. Azas pertanggung jawaban berarti setiap langkah dalam prosedur harus memiliki tanggung jawab yang jelas. Namun, azas keseimbangan tidak termasuk dalam penyusunan prosedur karena lebih berkaitan dengan distribusi tugas dan tanggung jawab yang seimbang di antara anggota tim.**Jawaban:**b. Keseimbangan.

**SOP (Standard Operating Procedure) adalah dokumen yang berisi instruksi kerja standar yang harus diikuti oleh karyawan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Tujuan utama dari SOP adalah untuk memastikan bahwa semua tugas dilakukan dengan cara yang konsisten dan efisien. Sasaran utama dari SOP biasanya adalah supervisor, manager/direktur, dan pelaksana yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas tersebut. Pelanggan bukanlah sasaran utama dari pembuatan SOP karena SOP lebih berfokus pada proses internal perusahaan daripada interaksi dengan pelanggan.**