36. Untuk mencapai tujuan hukum, diperlukan alat-alat penegak hukum yang memiliki peran dan tugas yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku Salah satu peran jaksa dalam penegakan hukum adalah __ A. Menyusun peraturan undangan B. Memutus perkara di pengadilan C. Mencegah dan menanggulangi kejahatan D. Menuntut perkara pidana di pengadilan E. Mengawasi pelaksanaan hukum di daerah 37. Pelanggaran terhadap hak dan kewajiban dapat disebabkan oleh sikap egois. Sikap egois adalah __ A. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama B. Memahami hak dan kewajiban orang lain C. Menghormati perbedaan pendapat D. Mengikuti peraturan yang berlaku E. Mengabaikan hak-hak individu lainnya 38. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan hubungan yang sifatnya formal dan materiel Bersifat formal artinya rumusan Pancasila tercantum pada __ A. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 B. Piagam Jakarta C. Risalah sidang BPUPK D. Dokumen PPKI E. Lembaran Negara

36. **Jawaban yang tepat adalah D. Menuntut perkara pidana di pengadilan.**Jaksa memiliki peran utama dalam sistem peradilan pidana, yaitu menuntut terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana di pengadilan. Opsi A, B, C, dan E merupakan tugas dari lembaga penegak hukum lainnya. A (menyusun peraturan perundang-undangan) adalah tugas legislatif, B (memutus perkara di pengadilan) adalah tugas yudikatif (hakim), C (mencegah dan menanggulangi kejahatan) adalah tugas kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya, dan E (mengawasi pelaksanaan hukum di daerah) adalah tugas lembaga pengawasan hukum.37. **Jawaban yang tepat adalah A. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama.**Sikap egois ditandai dengan menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain atau kepentingan umum. Opsi B, C, dan D menggambarkan perilaku yang berlawanan dengan egoisme, sedangkan opsi E merupakan konsekuensi dari sikap egois.38. **Jawaban yang tepat adalah A. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.**Hubungan Pancasila dengan UUD 1945 bersifat formal karena rumusan Pancasila secara eksplisit tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dokumen-dokumen lain (B, C, D, E) berperan dalam proses perumusan Pancasila dan UUD 1945, tetapi rumusan Pancasila yang resmi dan sah secara hukum terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.