Perang Dingin memberikan dampak besar terhadap dunia internasional , termasuk bagi negara -negara yang baru merdeka . Untuk merespon hal tersebut , Indonesia kemudian terlibat dalam penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) . Berikut ini analisis yang tepat terkait tindakan KAA terhadap Perang Dingin adalah __ negara partisipan KAA mendukung Blok Barat A untuk melawan Blok Timur B negara partisipan KAA menyusun strategi C dan menolak segala bentuk penjajahan ap netral D militer dari kedua blok untuk negara Asia-Afrika negara partisipan KAA menggalang dukungan negara partisipan KAA memfasilitasi kerja sama F ekonomi negara -negara Asia -Afrika di bawah satu blok

Jawaban yang tepat adalah **C. negara partisipan KAA menyusun strategi netral dan menolak segala bentuk penjajahan.**Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 1955 merupakan respon terhadap Perang Dingin. Tujuan utama KAA bukanlah untuk mendukung salah satu blok (Barat atau Timur), melainkan untuk menciptakan perdamaian dan kerja sama antar negara Asia dan Afrika yang baru merdeka. Negara-negara peserta KAA berupaya untuk menghindari keterlibatan dalam konflik ideologi Perang Dingin dan menegaskan prinsip non-blok, yaitu kebebasan dari pengaruh dan intervensi kekuatan besar. Dasar dari sikap netral ini adalah penolakan terhadap segala bentuk penjajahan dan intervensi asing. KAA menekankan pentingnya kemerdekaan, kedaulatan, dan persamaan antar bangsa.Opsi lain salah karena:* **A:** KAA bertujuan untuk menghindari keterlibatan dalam Perang Dingin, bukan mendukung salah satu blok.* **B:** Meskipun KAA menyusun strategi, strategi tersebut berfokus pada netralitas dan anti-kolonialisme, bukan pada strategi militer melawan salah satu blok.* **D:** KAA tidak melibatkan dukungan militer dari kedua blok.* **E:** KAA tidak menggalang dukungan untuk salah satu blok.* **F:** Meskipun KAA memfasilitasi kerja sama ekonomi, ini bukanlah tujuan utamanya dan tidak dilakukan di bawah satu blok. Kerja sama ekonomi dilakukan dalam semangat kemandirian dan persamaan antar negara.