Seorang wanita usia 40 tahun, G2P1AO usia kehamilan 41 minggu, di ruang bersalin, hasil pengkajian riwayat D tipe 2. berat badan lahir anak sebelumnya 4 ,2 kg, hasil pemeriksaan kontraksi 1-2 kali dalam 1 jam, pembukan servik 3 cm, effacement 80% ketuban masih utuh, TD=110/70mmHg,Nadi=78x/menit,RR=20x/menit, Suhu =370C pasien mendapatkan drip oksitosin 1ampultimes 24jam Apakah jenis pelanggaran etik dari penangan kasus diatas? Choose one from below options Non-Maleficiency Beneficience Justice 4 Confidentiality 5 Autonomy

1

Dalam kasus ini, pelanggaran etik yang terjadi adalah Non-Maleficiency. Non-Maleficiency adalah prinsip etik yang mengharuskan pemberi layanan kesehatan untuk tidak menyebabkan kerugian atau cedera kepada pasien. Dalam kasus ini, pemberian drip oksitosin kepada wanita hamil dapat menyebabkan kontraksi yang kuat dan berpotensi merugikan bagi ibu dan bayi. Oleh karena itu, ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip Non-Maleficiency.