Diskusi 11: Jawablah pertanyaan dibawah ini secara akademisi, dengan teori - teori menurut para ahli dan daftar pustaka lengkap dengan tahunnya! Dalam mendesain pesan iklan, perlu adanya aspek appeals. Kotler dan Keller (2012) menaytakan bahwa appeals terdiri dari informative appeals dan transformative appeals Menurut pendapat anda appeals mana yang palin efektif dalam mendesain iklan?

**Dari kedua jenis appeals tersebut, transformative appeals sering dianggap lebih efektif dalam mendesain iklan, terutama dalam konteks pasar yang sangat kompetitif saat ini. Alasannya adalah transformative appeals tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mempengaruhi emosi dan motivasi konsumen. Dengan mengubah cara konsumen merasakan dan memikirkan tentang produk atau layanan, transformative appeals dapat menciptakan diferensiasi yang lebih kuat dan mendorong tindakan pembelian.Namun, penting untuk dicatat bahwa pilihan antara informative appeals dan transformative appeals harus disesuaikan dengan tujuan iklan, karakteristik produk, dan audiens sasaran. Kombinasi kedua jenis appeals juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk memaksimalkan dampak iklan.**Daftar Pustaka:**Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). *Marketing Management* (15th ed.). Pearson Education.

**Dalam mendesain pesan iklan, pemilihan jenis appeals sangat penting untuk menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi perilaku belanja mereka. Menurut Kotler dan Keller (2012), appeals dalam iklan terdiri dari dua jenis utama: informative appeals dan transformative appeals.1. **Informative Appeals:** Informative appeals berfokus pada penyampaian informasi yang relevan dan bermanfaat kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan baru atau memperbarui pengetahuan yang sudah ada tentang produk atau layanan. Informative appeals sering digunakan dalam iklan produk yang membutuhkan edukasi konsumen, seperti perangkat teknologi baru atau obat-obatan.2. **Transformative Appeals:** Transformative di sisi lain, bertujuan untuk mengubah persepsi atau sikap konsumen terhadap produk atau layanan. Ini bisa melibatkan perubahan emosional atau psikologis, seperti menciptakan asosiasi positif atau membangkitkan keinginan dan kebutuhan yang belum sadar.**