5. Tuliskan 3 contoh bersekutu yang benar. __

Berikut 3 contoh persekutuan yang benar, dengan penjelasan singkat agar lebih mudah dipahami:1. **Persekutuan Sederhana (Firma):** Tiga orang, sebut saja Budi, Ani, dan Candra, sepakat mendirikan usaha bengkel sepeda. Mereka menyetorkan modal masing-masing, berbagi keuntungan dan kerugian secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal, dan bertanggung jawab secara penuh atas hutang perusahaan. Ketiga orang tersebut secara langsung terlibat dalam operasional bengkel. Ini adalah contoh persekutuan sederhana karena pengelolaannya langsung oleh para sekutu dan tanggung jawabnya tidak terbatas.2. **Persekutuan Komanditer (CV):** Sebuah perusahaan percetakan didirikan dengan dua jenis sekutu. Sekutu aktif, yaitu Dedi, yang mengelola operasional percetakan sehari-hari. Kemudian ada sekutu pasif, yaitu Eni dan Fina, yang hanya menyetorkan modal dan tidak terlibat dalam pengelolaan. Keuntungan dan kerugian dibagi sesuai kesepakatan, namun tanggung jawab Eni dan Fina terbatas pada jumlah modal yang mereka setorkan. Dedi bertanggung jawab penuh atas hutang perusahaan. Ini adalah contoh persekutuan komanditer karena terdapat pemisahan antara sekutu aktif dan pasif.3. **Persekutuan Perdata:** Tiga arsitek, yaitu Gita, Hani, dan Ika, sepakat untuk mengerjakan proyek desain rumah secara bersama-sama. Mereka berbagi beban kerja, keuntungan, dan kerugian proyek tersebut. Perjanjian kerja sama mereka dibuat secara tertulis dan mengatur pembagian tugas, hak, dan kewajiban masing-masing. Setelah proyek selesai, persekutuan ini bubar. Ini adalah contoh persekutuan perdata karena bersifat sementara dan untuk tujuan proyek tertentu.Ketiga contoh di atas menggambarkan jenis persekutuan yang berbeda dengan karakteristik dan tanggung jawab yang berbeda pula. Penting untuk memahami perbedaan ini sebelum memutuskan bentuk persekutuan yang tepat untuk suatu usaha.