Pertanyaan
V. Wangsulana pitakon-pitakon ngisor Iki kanthi patitis! 18. Jlentrehna paugeran tembang macapat Durma kanthi jangkep! __ Wangsulan: .................. 19. Critakna kepriye asal-usule tembang macapat, lan kepriye miturut panyaruwemu supaya tembang macapat tetap lestari ing masarakat modern iki? __ Wangsulan: 20. Hentrehna apa wae warisan budaya sing kawentar ing Tanah Jawa, lan andharna alesane kenangapa bisa dadi warisan budaya! __ Wangsulan:...................
Solusi
Jawaban
18. Tembang macapat Durma memiliki paugeran atau aturan yang khas, yaitu memiliki 7 gatra atau baris dalam satu bait, dengan pola guru wilangan (jumlah suku kata) 8-8-8-8-8-8-8.19. Tembang macapat berasal dari Jawa, Indonesia. Untuk melestarikannya di masyarakat modern, kita bisa mengintegrasikannya dalam berbagai acara budaya, mengajarkannya di sekolah, dan mempromosikannya melalui media sosial.20. Warisan budaya yang kawentar di Tanah Jawa antara lain batik, wayang, gamelan, dan tari-tarian tradisional. Alasan mengapa bisa menjadi warisan budaya adalah karena memiliki nilai sejarah, budaya, dan tradisi yang kuat, serta telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Penjelasan
18. Tembang macapat adalah salah satu jenis puisi Jawa yang memiliki aturan khusus dalam hal laras, guru wilangan, dan guru lagu. Durma adalah salah satu jenis tembang macapat. Paugeran atau aturan dari tembang macapat Durma adalah memiliki 7 gatra atau baris dalam satu bait, dengan pola guru wilangan (jumlah suku kata) 8-8-8-8-8-8-8.19. Tembang macapat berasal dari Jawa, Indonesia. Tembang macapat memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, dan telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa selama berabad-abad. Untuk melestarikannya di masyarakat modern, kita bisa mengintegrasikannya dalam berbagai acara budaya, mengajarkannya di sekolah, dan mempromosikannya melalui media sosial. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa tembang macapat tetap lestari dan dihargai oleh generasi mendatang.20. Tanah Jawa kaya akan warisan budaya yang kawentar, seperti batik, wayang, gamelan, dan tari-tarian tradisional. Warisan budaya ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan tradisi yang kuat, serta telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Alasan mengapa bisa menjadi warisan budaya adalah karena memiliki nilai sejarah, budaya, dan tradisi yang kuat, serta telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.