Tari Piring merupakan salah satu kesenian Minangkabau yang terkenal. Dalam pertunjukkan Tari Piring, penari menari dengan pining-piring yang dipegang di kedua tangannya. Disetiap piring terdapat atraksi api yang dinyalakan. Dalam sebuah pertunjukkan Tari Piring, seorang penari menggunakan 2 piring. Pertunjukkan tersebut memakan waktu selama 15 menit, dengan rincian : - Penari menari dengan api selama 3 menit. - Setiap 30 detik, penari mengganti piring dengan piring baru yang menyala api. Berapa banyak piring yang dibutuhkan oleh penari tersebut selama pertunjukkan?

Berikut perhitungannya:**1. Menentukan jumlah pergantian piring:*** Pertunjukan berlangsung selama 15 menit = 15 menit * 60 detik/menit = 900 detik.* Penari menari dengan api selama 3 menit = 3 menit * 60 detik/menit = 180 detik.* Setiap 30 detik, penari mengganti piring. Jumlah pergantian piring selama 3 menit adalah 180 detik / 30 detik/pergantian = 6 pergantian.**2. Menentukan jumlah piring yang dibutuhkan:*** Karena penari menggunakan 2 piring sekaligus, dan mengganti satu piring setiap 30 detik, maka setiap pergantian hanya melibatkan satu piring.* Jumlah piring yang dibutuhkan selama 3 menit (waktu dengan api) adalah 6 pergantian + 2 piring awal = 8 piring.**3. Menentukan jumlah piring selama sisa pertunjukan:*** Sisa waktu pertunjukan tanpa api adalah 900 detik - 180 detik = 720 detik.* Selama 720 detik ini, penari tetap memegang 2 piring, meskipun tidak ada api.**4. Total piring yang dibutuhkan:*** Jumlah piring yang dibutuhkan selama pertunjukan adalah 8 piring (waktu dengan api) + 2 piring (waktu tanpa api) = 10 piring. Namun, karena piring yang digunakan selama waktu dengan api bisa digunakan kembali selama waktu tanpa api, maka jumlah minimum piring yang dibutuhkan adalah 8 piring. Asumsikan piring yang digunakan selama 3 menit dengan api, kemudian digunakan kembali selama sisa pertunjukan.**Kesimpulan:**Penari membutuhkan minimal **8 piring** selama pertunjukan Tari Piring tersebut. Jika piring yang digunakan selama bagian dengan api tidak dapat digunakan kembali, maka dibutuhkan lebih banyak piring. Namun, berdasarkan deskripsi pertunjukan, asumsi yang paling masuk akal adalah penari menggunakan kembali piring yang sudah digunakan.