Ketentuan putusnya perkawinan menurut masyarakat hukum patrilineal adalah __ 1) tidak mengubah jawab kerabat pihak suami terhadap anak dan istri 2) anak-anak ikut dalam kerabat ibunya 3) tidak mengubah jawab kerabat pihak suami terhadap keluarga keturunan ayah, kakek, dan seterusnya ke atas

1.3.

Sistem perkawinan patrilineal adalah sistem di mana keturunan dan hak waris ditentukan melalui garis laki-laki. Dalam konteks ini, ketika perkawinan putus, beberapa ketentuan yang sering diterapkan oleh masyarakat hukum patrilineal adalah:1) Tidak mengubah jawab kerabat pihak suami terhadap anak dan istri: Dalam sistem patrilineal, anak-anak biasanya mengikuti garis keturunan ayah mereka. Oleh karena itu, meskipun perkawinan putus, hak asuh dan hubungan keluarga antara anak dan pihak suami tetap tidak berubah.2) Anak-anak ikut dalam kerabat ibunya: Ini bukan karakteristik dari sistem patrilineal. Dalam sistem patrilineal, anak-anak biasanya mengikuti garis keturunan ayah mereka, bukan ibu mereka.3) Tidak mengubah jawab kerabat pihak suami terhadap keluarga keturunan ayah, kakek, dan seterusnya ke atas: Ini juga merupakan karakteristik dari sistem patrilineal. Meskipun perkawinan putus, hubungan keluarga dan hak waris antara pihak suami dan keluarga keturunan ayahnya tetap tidak berubah.