Zona di mana elemen -elemen morfolog i kekotaan mulai menyusup , namun masih sangat sedikit . Zona ini berbatasar langsung j dengan real rural area . Suatu hal yang perlu diingat , bahwa pembagian zona-zona tersebut merupakan mode I konseptual semata disebut. __ A. outer fringe B . concentric fringe. C . urban area D. urban shadow zone

** A. outer fringe

**Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep pembagian zona dalam konteks perkembangan kota. Dalam studi urbanisasi, terdapat beberapa model yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kota tumbuh dan berkembang. Salah satu model yang terkenal adalah model concentric zone yang diusulkan oleh Ernest Burgess pada tahun 1925. Model ini menggambarkan kota sebagai serangkaian lingkaran konsentris dengan berbagai zona yang memiliki karakteristik spesifik.- **Outer Fringe:** Zona ini biasanya merujuk pada area yang berada di pinggiran kota, di mana elemen-elemen morfologi kekotaan mulai menyusup tetapi masih sangat sedikit. Zona ini berbatasan langsung dengan area pedesaan (rural area). - **Concentric Fringe:** Ini bukan istilah yang umum digunakan dalam literatur perkotaan.- **Area:** Istilah ini terlalu umum dan tidak spesifik menggambarkan konsep yang dimaksud dalam pertanyaan.- **Urban Shadow Zone:** Istilah ini tidak umum digunakan dalam konteks pembagian zona perkotaan.Berdasarkan deskripsi yang diberikan dalam pertanyaan, zona yang paling sesuai adalah "outer fringe," yaitu bagian pinggiran kota di mana elemen-elemen morfologi kekotaan mulai muncul tetapi masih sangat, dan berbatasan langsung dengan area pedesaan.**