Pada Bulan April 2024, PT Selalu Gaya menerima permintaan pembuatan 50 set kebaya dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke -79 yang dipesan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI. 50 set kebaya ini harus bernuansa merah dan putih sehingga sesuai dengan tema kemerdekaan . Dari permintaan tersebut: 1. Menurut Saudara, apakah pesanan tersebut tergolong dalam Job Order Costing atau Process Costing? Berikan penjelasan Saudara! 2. Menurut Anda, siapa yang bertanggung jawab menyusun Laporan-laporan atas pesanan tersebut dan Bagaimana prosesnya? 1. Laporan kos pembelian dan pemakaian bahan baku 2. Laporan kos produksi 3. Laporan kos barang

1. Pesanan tersebut tergolong dalam Job Order Costing.2. Laporan-laporan atas pesanan tersebut bertanggung jawab oleh bagian akuntansi dan manajemen produksi. Prosesnya melibatkan pencatatan biaya produksi, pemantauan penggunaan bahan baku, dan penyusunan laporan keuangan.

1. Job Order Costing adalah metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat biaya produksi berdasarkan pesanan atau pekerjaan tertentu. Dalam kasus ini, PT Selalu Gaya menerima pesanan khusus untuk membuat 50 set kebaya dengan nuansa merah dan putih. Oleh karena itu, biaya produksi untuk pesanan ini akan dicatat secara terpisah dari biaya produksi lainnya. Ini berbeda dengan Process Costing, yang mencatat biaya produksi berdasarkan proses atau departemen produksi, bukan berdasarkan pesanan atau pekerjaan tertentu.2. Dalam menyusun laporan-laporan atas pesanan tersebut, bagian akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terkait dengan pesanan tersebut, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah, dan biaya lainnya. Sementara itu, bagian manajemen produksi bertanggung jawab untuk memantau penggunaan bahan baku dan waktu produksi. Proses penyusunan laporan melibatkan pencatatan biaya produksi, pemantauan penggunaan bahan baku, dan penyusunan laporan keuangan. Laporan kos pembelian dan pemakaian bahan baku mencatat semua transaksi yang terkait dengan pembelian dan penggunaan bahan baku. Laporan kos produksi mencatat semua biaya yang terkait dengan proses produksi, termasuk upah dan biaya lainnya. Laporan kos barang mencatat semua biaya yang terkait dengan penjualan barang, termasuk biaya pengiriman dan biaya lainnya.