5. Budaya adalah suatu warisan dari leluhur kita yang tidak temilai harganya Indonesia disebut negara maritim karena dikelilingi oleh banyak pulau, bahasa dan adat kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam. Semakin berkembangnya teknologi telah membuat budaya banyak dilupakan dan ditinggalkan oleh kalangan remaja Pertanyaan: Analisislah pernyataan di atas terkait dengan lemahnya masyakarat Indonesia khususnya remaja atau kaum milenial dalam menjaga bahasa Indonesia dengan lebih memilih menggunakan bahasa asing/gaul yang menyebabkan hilangnya kultur dan jati diri bangsa!

Lemahnya masyarakat Indonesia, khususnya remaja atau kaum milenial dalam menjaga bahasa Indonesia dapat dianalisis dari beberapa aspek. Pertama, pengaruh teknologi yang membuat remaja lebih memilih menggunakan bahasa asing atau gaul dalam komunikasi sehari-hari. Kedua, kurangnya pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa dan budaya lokal. Ketiga, kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya lokal.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa budaya adalah warisan leluhur yang tidak ternilai harganya. Namun, dengan perkembangan teknologi, banyak budaya yang mulai dilupakan dan ditinggalkan oleh remaja. Salah satu contoh yang disebutkan adalah hilangnya kultur dan jati diri bangsa karena remaja lebih memilih menggunakan bahasa asing atau gaul dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini menunjukkan lemahnya kesadaran remaja dalam menjaga bahasa dan budaya lokal.Pertama, pengaruh teknologi yang membuat remaja lebih memilih menggunakan bahasa asing atau gaul dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan bahasa asing atau gaul dalam media sosial, aplikasi pesan instan, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa remaja lebih terpikat dengan bahasa asing atau gaul yang dianggap lebih modern dan kekinian.Kedua, kurangnya pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa dan budaya lokal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemahaman remaja terhadap kosakata dan tata bahasa bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, remaja juga kurang memahami dan menghargai budaya lokal yang merupakan warisan leluhur.Ketiga, kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya lokal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pengetahuan remaja tentang sejarah dan budaya lokal. Selain itu, remaja juga kurang memahami pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya lokal sebagai identitas bangsa.Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya lokal. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan kegiatan yang mengedepankan bahasa dan budaya lokal.