Pertanyaan

Pertanyaan 14 Ya Menurutmu apakah kebijakan Politik Etis mempengaruhi kemunculan Prinses Juliana School? square Tidak Ungkapkan pendapatmu: Jelaskan perbedaan Prinses Juliana School pada masa Hindia Belanda pendudukan Jepang do kemerdekaan.

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.4 (275 Suara)
Amulya profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

**Ya, kebijakan Politik Etis mempengaruhi kemunculan Prinses Juliana School. Kebijakan ini memungkinkan pendirian sekolah-sekolah baru, termasuk Prinses Juliana School, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan penduduk pribumi.Perbedaan Prinses Juliana School pada masa Hindia Belanda, pendudukan Jepang, dan kemerdekaan dapat dijelaskan sebagai berikut:1. **Masa Hindia Belanda:** Pada masa ini, sekolah ini mungkin didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah kolonial untuk menyediakan pendidikan formal bagi penduduk pribumi, sekaligus mempromosikan kepentingan kolonial.2. **Pendudukan Jepang:** Selama periode ini, fokus pendidikan mungkin berubah menjadi lebih militeristik dan nasionalis, mencerminkan tujuan Jepang dalam pendudukan mereka.3. **Kemerdekaan:** Setelah kemerdekaan, sekolah ini mungkin terfungsi, tetapi dengan fokus yang lebih pada pembangunan nasional dan pendidikan warga negaradeka, serta mengalami perubahan struktur dan kurikulum untuk mencerminkan nilai-nilai dan tujuan baru bangsa Indonesia.

Penjelasan

**Kebijakan Politik Etis, yang diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada akhir abad ke-19, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi di Hindia Belanda. Salah satu aspek dari kebijakan ini adalah pendidikan, yang melihat didirikannya sekolah-sekolah baru untuk penduduk pribumi.Prinses Juliana School adalah salah satu sekolah yang didirikan selama periode ini. Pada masa Hindia Belanda, sekolah ini mungkin berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan pendidikan formal kepada penduduk pribumi, sekaligus mempromosikan kepentingan kolonial.Namun, selama pendudukan Jepang, fokus pendidikan mungkin berubah. Jepang lebih berfokus pada pendidikan militer dan nasionalisme, mengingat konteks perang dan pendudukan mereka. Prinses Juliana School mungkin telah disesuaikan untuk mencerminkan tujuan pendidepang pada saat itu.Setelah kemerdekaan, sekolah ini mungkin terus berfungsi, tetapi dengan fokus yang lebih pada pembangunan nasional dan pendidikan warga negara yang baru merdeka. Struktur dan kurikulumnya mungkin mengalami perubahan untuk mencerminkan nilai-nilai dan tujuan baru bangsa Indonesia.**